Oleh : Diki Arianto
Telah umum diketahui, bahwa di Provinsi Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas Kecamatan Tebas merupakan daerah penghasil jeruk. Jika musim panen datang, jeruk manis ini melimpah, bahkan tidak bernilai ekonomis lagi. Pemandangan yang biasa di pinggir jalan Kecamatan Tebas, tumpukan buah jeruk yang hampir busuk setelah musim panen.
Hal ini dapat diatasi dimusim pendemi Covid-19 ini. Sebagaimana pemaparan Tim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), LPPM IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan Covid-19. Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid, salah satunya hesperidin, demikian menurut Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Prof Irmanida Batubara, dikutip dari laman resmi IPB University, Jumat, 27 Maret 2020.
Senyawa hesperidin ini dapat ditemukan di semua jenis kulit jeruk. Buah jeruk yang hampir membusuk dan tak bisa dijual lagi, menjadi peluang untuk dijadikan disinfektan. Disinfektan dari kulit jeruk bisa dibuat bersama masyarakat, dengan alat dan bahan yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pada proses pembuatannya nanti akan bekerja sama dengan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK. Sebelum melakukan kegiatan pembuatan disinfektan, perlu dilakukan terlebih dahulu sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat tahu bagaimana proses pembuatan disinfektan dan bagaimana cara menggunakannya. Setelah masyarakat tahu akan hal itu diharapkan nantinya masyarakat tidak perlu pusing-pusing lagi harus membeli disinfektan yang selain susah didapat, harganya juga melambung tinggi.
Dikutip dari detik.com, Minggu (22/3/2020), pada umumnya disinfektan dibuat menggunakan alkohol, tujuannya untuk membunuh kuman, bakteri dan virus penyebab penyakit. Tapi sebenarnya disinfektan bisa dibuat dengan bahan alami. Ada beberapa bahan yang bisa diracik menjadi disinfektan alami. Bahannya cukup menyiapkan cuka, soda kue, kulit jeruk dan jeruk yang hamper busuk. Pembuatan disinfektan alami ini sangat mudah dan tidak berbahaya untuk kesehatan.
Cara pembuatannya, siapkan air hangat, cuka putih dan soda kue. Campur semua bahan lalu aduk hingga rata. Tambahkan kulit jeruk yang telah dihaluskan dan perasan jeruk yang hamper busuk, aduk kembali dan diamkan hingga dingin. Masukkan cairan ini ke dalam botol lalu semprotkan ke ruangan serta perabot di rumah. Racikan bahan alami ini mengandung zat antibakteri yang ampuh mengusir kuman serta virus. Selain itu, disinfektan alami ini juga aman digunakan serta baunya tidak menyengat.
*) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak