MYKALBAR.COM – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat menjalin kerja sama dengan Lapas Kelas 2A Pontianak pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS)/MoU antara LDK PWM Kalbar melalui PWM Kalbar dan Lapas Kelas 2A Pontianak.
Menurut Kasi Pembinaan Narapidana Lapas Kelas 2A Pontianak M. Asril Yasin A. Tahyas, A.Md.I.P., S.H. kebutuhan pembinaan mualaf di lapas sangat besar. Harapannya, perjanjian kerja sama ini dapat menjadikan warga lapas memiliki pemahaman tentang Alquran dan Islam.
”Pembinaan rohani ini menjadi modal dasar bagi penghuni lapas sehingga ketika keluar dari lapas akan menjadi lebih baik kepribadian serta pemahamannya tentang agama Islam,” tutur Kasi Pembinaan Narapidana Lapas Kelas 2A Pontianak.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat Dr. H. Pabali Musa, M. Ag. menyambut baik kerja sama ini.
Ia mengemukakan bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam mempunyai kewajiban melakukan pembinaan keagamaan di Lapas Kelas 2A Pontianak melalui Majelis dan Lembaga yang dimiliki Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar terutama Lembaga Dakwah Komunitas dan Majelis Tabligh.
Ketua LDK PW Muhammadiyah Kalbar Menurut Aswan Bahri, S.E. mengemukakan apresiasi dan antusiasnya berkenaan dengan perjanjian kerja sama antara Lapas Kelas 2A Pontianak dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat.
”Kami senang atas kerja sama ini. Insyaallah kegiatan perdana akan dimulai pembinaan belajar Alquran dengan metode Quantum Hijaiyah oleh Dr. Samsul Hidayat, M.A. dan mentornya pada Sabtu, 27 Januari 2024,” ujar Aswan Bahri.
