Menko PMK Dukung Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kalbar

muhammadiyah1
2 Min Read
xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Wakil Ketua PWM Kalbar Ikhsanunuddin menyerahkan cendera mata kepada Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy di Gedung Pusdam Kalbar, Kamis 22 September 2022.

MYKALBAR.COM – Ketua PP Muhammadiyah yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar beserta pimpinan majelis, lembaga, organisasi otonom (ortom), dan amal usaha.

Silaturahmi tersebut berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kalbar di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Kamis 22 September 2022.

Pada kesempatan ini, Muhadjir menyatakan dukungannya atas rencana Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan membangun rumah sakit di Kalbar. Rumah sakit Muhammadiyah rencananya akan dibangun di Kota Pontianak dan rumah sakit Aisyiyah di Kota Singkawang.

Namun Muhadjir mengingatkan bahwa mengelola rumah sakit tidaklah mudah. Ia pun mengingatkan agar rumah sakit yang dibangun nanti mengutamakan pelayanan dan kenyamanan. “Termasuk lahan parkir harus diperhatikan, harus dibuat nyaman,” katanya.

Selain kenyamanan pelayanan di kamar perawatan, kata Muhadjir, parkir yang nyaman akan menjadi nilai lebih yang akan menjadi pertimbangan pengunjung.

Pesan lain yang disampaikan Muhadjir adalah agar PWM Kalbar dan jajarannya berkomunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

“Semakin banyak komunikasi yang dilakukan, akan semakin banyak hal yang bisa dilakukan bersama,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.

Pesan-pesan tersebut merupakan respons atas laporan progres rencana pembangunan rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang disampaikan dua Wakil Ketua PWM Kalbar, Nursyam Ibrahim dan Abdussamad.

Di bidang pendidikan, Muhadjir menyampaikan pesan agar Muhammadiyah tidak berorientasi pada kuantitas dalam hal membangun perguruan tinggi maupun sekolah.

“Kalau di bidang pendidikan sudah harus fokus ke peningkatan kualitas, bukan lagi kuantitas,” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Muhadjir juga menyampaikan beberapa isu nasional di bidang ekonomi, politik, termasuk pula rencana pemindahan ibu kota negera (IKN) ke Kalimantan.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex