xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Pengasuh Panti Asuhan Tunas Melati Muhammadiyah, Abdul Karim S.PdI
Spread the love

MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Panti Asuhan Tunas Melati merupakan satu di antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Kota Pontianak. Panti asuhan yang berdiri tahun 1993 ini berlokasi di Jalan Kesehatan, Kota Pontianak.

Pengasuh Panti Asuhan Tunas Melati, Abdul Karim S.PdI, menceritakan sedikit sejarah panti asuhan ini. Menurut dia, awalnya panti asuhan ini masih bergabung dengan Panti Asuhan Tunas Harapan yang dikelola Aisyiyah di Jl Abdurrahman Saleh, Pontianak.

Pada tahun 1993 berdirilah Panti Asuhan Tunas Melati, dan anak-anak putra penghuni Panti Asuhan Tunas Harapan mulai pindah ke panti asuhan baru. “Saat itu ada 40 anak asuh di sini,” kata Abdul Karim saat diwawancarai wartawan MyKalbar.com, Rabu (31/10/2018).

Panti asuhan baru ini semakin berkembang setelah mendapat dukungan dari masyarakat Kota Pontianak. Sekarang jumlah pengelolanya ada 1 orang pengasuh, 2 staf ahli, dan 2 orang bidang rumah tangga.

Abdul Karim mengatakan, penghuni panti asuhan ini berasal dari berbagai daerah di Kalbar. Hanya dari Mempawah dan Ketapang yang tidak ada. Penghuni panti asuhan khusus anak-anak yatim, piatu, duafa dan mualaf.

“Untuk anak-anak yang berstatus tersebut harus menyerahkan akta kelahiran, kartu keluarga, surat keterangan kepala desa,” jelasnya.

Menurut Abdul Karim, tidak ada kontrak yang mengikat kepada anak-anak yang sudah selesai. “Setelah selesai anak-anak panti ada yang keluar, maksudnya keluar yakni pulang ke kampung atau kembali ke keluarganya,” tambahnya

Di antara kendala yang dihadapi pengelola panti asuhan, kata Abdul Karim, adalah jumlah pengasuhnya. Sebab dengan satu pengasuh, tidak sebanding dengan jumlah anak-anak panti asuhan yang mencapai  43 orang.

Abdul Karim berharap bahwa anak-anak asuh panti ini nantinya akan sukses dan bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar.

“Setelah mereka keluar nanti saya sangat berharap anak anak memiliki jiwa yang berakhlak mulia, sopan, santun, jujur, dan cerdas,” ujarnya.

Sebagai pengasuh, ia tidak menginginkan anak-anak tidak mendapatkan apa-apa selama menghuni panti asuhan. “Selain itu saya juga berharap ada kemajuan untuk panti, kemudian ada penambahan tenaga kerja,” katanya.

Penulis: Wisnu Widyantoro

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex