Penulis: Samsul
MYKALBAR.COM – Upaya mempercepat transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Barat terus didorong melalui berbagai inisiatif kolaboratif.
Salah satunya dilakukan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pontianak yang menggelar Talkshow IMMPRENEUR pada Rabu, 26 November 2025, di Aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.
Acara yang mempertemukan pemerintah, akademisi, perbankan, pelaku usaha, dan generasi muda tersebut dirancang sebagai ruang dialog strategis mengenai penguatan sinergi dalam akselerasi digitalisasi UMKM.
Kegiatan ini menghadirkan Ajie Kurniawan, Tenaga Ahli Menteri UMKM RI, sebagai keynote speaker dengan materi berjudul “Penguatan Sinergitas, Mendorong Akselerasi: Strategi Digitalisasi UMKM dan Perbankan Menuju Ekonomi Kreatif.”

Dalam pemaparannya, Ajie menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendesak bagi UMKM agar mampu bertahan di tengah kompetisi global.
“UMKM harus beradaptasi dengan teknologi digital jika ingin bersaing di era ekonomi kreatif yang terus berkembang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi antarlembaga memegang peran penting dalam menghadirkan ekosistem digital yang lebih inklusif.
Ketua PC IMM Pontianak, Feby Kusuma, menekankan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah pemberdayaan UMKM kaum muda.
Menurutnya, generasi muda memiliki kapasitas besar dalam mendorong inovasi dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha.
“Target kami adalah UMKM kaum muda. Melalui forum ini, kami ingin mendorong mereka memaksimalkan teknologi dan ekosistem digital demi menciptakan UMKM yang berdaya saing,” katanya.
Talkshow IMMPRENEUR juga menjadi ajang untuk merumuskan gagasan bersama mengenai penguatan kapasitas pelaku usaha, akses permodalan, serta strategi pengembangan pasar digital.
Para peserta diberikan ruang untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman guna menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan pengembangan UMKM.
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, IMM Pontianak berharap terciptanya kolaborasi lintas sektor yang konsisten dalam memperkuat ekosistem UMKM digital di Kalimantan Barat.
Sinergi berbagai pihak diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha muda di daerah tersebut.

