xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Relawan Dapur Umum Muktamar ke-48 (DUMMA 48) sedang memasak untuk keperluan makan siang peserta dan penggembira Muktamar serta masyarakat umum.
Spread the love

MYKALBAR.COM – Belasan ribu porsi makanan telah dikeluarkan Dapur Umum Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah (MMA) ke-48 yang berlokasi di Kantor Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dapur umum di Desa Gonilan ini berjarak sekitar 500 meter dari Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan data sekretariat dapur umum, sejak 17 November siang hingga 20 November pukul 11.17 WIB, sudah ada 13.500 porsi makanan yang keluar.

Rinciannya 9.000 dalam bentuk bungkus dan 4.500 untuk makan di tempat. Jumlah ini akan bertambah karena dapur umum ini masih akan dibuka hingga Ahad pagi besok.

Masyarakat umum, Peserta, Penggembira, dan Panitia Muktamar berbaur menikmati makan siang di Dapur Umum Muktamar ke-48 (DUMMA 48)

Eko Hari Mursanto, Wakil Ketua Dapur Umum Muktamar di Desa Gonilan, setiap harinya dapur umum mematok target sekali masak 1.000 bungkus nasi dan 500 porsi untuk makan di tempat.

Sehingga untuk sekali masak, targetnya menjadi 1.500 dan untuk 3 kali masak yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam sebanyak 4.500 per hari.

Namun dalam kenyataannya, dapur umum ini memproduksi lebih dari target tersebut. “Kalau yang dibungkus ada permintaan 1.000, kami akan siapkan 1.200 untuk jaga-jaga. Kalau yang prasmanan, rata-rata mencapai 750 porsi,” ujar Eko.

Meski demikian, Eko bersyukur karena sampai saat ini dapur umum tidak pernah kehabisan stok makanan. Tidak sampai ada kejadian penggembira datang tapi tidak kebagian makanan.

Relawan bagian sayur-mayur sedang memotong sayuran untuk keperluan Dapur Umum Muktamar ke-48 (DUMMA 48)

Adapun menu yang disajikan dapur umum, bervariasi tergantung logistik yang masuk dari donatur. “Awalnya kita memang tentukan menu. Tetapi, ternyata logistik masuk tidak sesuai menu yang kita rencanakan maka sekarang menunya menyesuaikan logistik yang masuk,” ujar Eko.

Beberapa menu yang pernah disajikan dapur umum seperti tengkleng solo, telur balado, dan masakan padang. Sesuai jadwal, menu makan pagi sudah tersaji mulai pukul 06.00 WIB, makan siang setelah zuhur, dan makan malah setelah Magrib.

Masyarakat umum, Peserta, Penggembira, dan Panitia Muktamar berbaur menikmati makan siang di Dapur Umum Muktamar ke-48 (DUMMA 48)

Dapur umum di Desa Gonilan ini hanya satu dari 12 dapur umum yang melayani penggembira muktamar. Belasan dapur umum ini tersebar di titik-titik berkumpulnya penggembira muktamar yang datang dari berbagai daerah.

Keberadaan dapur umum pun dirasakan manfaatnya oleh para penggembira maupun masyarakat umum. Cukup banyak driver ojek online atau pedagang keliling singgah untuk makan di dapur umum muktamar.

Salah satunya adalah Syauqi, mahasiswa semester 9 Universitas Ahmad Dahlan yang datang ke Solo sebagai penggembira muktamar.

Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini datang ke dapur umum untuk bersantap siang bersama seorang temannya. Ia mendapatkan sepiring nasi beserta lauk dan sayur.

Syauqi mengaku sebenarnya ia jarang mendatangi dapur umum untuk mendapatkan makanan secara gratis.

“Tapi karena saya datang ke muktamar ini pas tanggal tua, jadi saya ke sini,” kata mahasiswa asal Sumenep, Jawa Timur ini.

Ia pun menilai keberadaan dapur umum ini sangat membantu penggembira seperti dirinya. “Kami dari IMM berbagai daerah janjian ketemu di muktamar ini, banyak juga anak-anak IMM yang datang ke sini untuk makan,” ujarnya.

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex