MYKALBAR.COM – Penyerahan Kembali Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak digelar Jumat, 1 September 2023 di Kantor Lurah Saigon, Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
PBL yang merupakan praktik lapangan terintegrasi Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini dilaksanakan selama satu bulan oleh tujuh mahasiswa di wilayah kerja Kelurahan Saigon. PBL yang mengangkat tema stunting ini melakukan berbagai aktivitas sebagai intervensi dari usaha penanganan stunting di Saigon. Dengan bantuan Lurah, Kepala Puskesmas, kader serta tokoh masyarakat setempat sehingga program PBL dapat berjalan dengan lancar.
Dalam sambutan pada prosesi penarikan, Ufi Ruhama’, M.Pd.B.I selaku Dosen Pembimbing mengucapkan terima kasih kepada Lurah Saigon, kepala Puskesmas serta kader yang telah berupaya maksimal memberikan support dalam melakukan pendampingan kepada mahasiswa Fikes selama berada di lapangan.
“Sambutan Lurah Saigon sangat baik terhadap kami sehingga sangat membantu proses kegiatan mahasiswa selama berinteraksi dengan warga setempat,” kata Ufi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan selama proses PBL berlangsung.
Hal senada diungkapkan oleh Fatur Rahman, ketua kelompok PBL. Fatur mengungkapkan bahwa banyak pengalaman yang dia dan teman-teman rasakan selama PBL 2 ini. “Terjun di masyarakat merupakan aplikasi konkret dari apa yang sudah didapat di bangku kuliah,” sambungnya.
Fatur menilai Kerja sama seluruh elemen dalam PBL ini sangat membantu proses intervensi stunting yang dilakukan oleh mahasiswa Fikes UM Pontianak.
Lurah Saigon, Herman, S.Sos, memberikan apresiasi dalam sambutannya terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PBL yang sangat membantu dalam melaksanakan program di masyarakat. Lurah menyatakan bahwa tidak ada aduan negatif dari berbagai pihak terkait dengan keberadaan mahasiswa PBL ini.
“Semua warga kami memberi respons positif terhadap keberadaan mahasiswa yang banyak membantu dalam aktifitas sosial kemasyarakatan”, terang Herman.
Hal tersebut sejalan dengan Kepala Puskesmas, Aina, S.K.M, yang berharap kegiatan mahasiswa seperti ini dapat berlanjut untuk periodesasi ke depan mengingat permasalahan kesehatan khususnya stunting perlu melibatkan banyak pihak.
Penyerahan kembali mahasiswa PBL ini berlangsung khidmat, diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh mahasiswa kepada Lurah Saigon dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Kepala Puskesmas. Kegiatan yang dihadiri juga oleh kader yang turut memberikan respons positif dan pesan kesan bagi mahasiswa yang kemudian diakhiri dengan foto bersama.