xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Spread the love

MYKALBAR.COM – Indonesia, dengan kekayaan alamnya, memiliki warisan budaya berupa pemanfaatan tumbuhan berkhasiat dan jamu tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Dalam upaya membawa kearifan lokal ini ke kancah internasional, program pengabdian masyarakat bertajuk “Pengenalan Etnobotani dan Jamu Tradisional”.

Program ini digagas oleh tim pengabdi dosen dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak (FKIP UM Pontianak), bekerja sama dengan ICATS University College, Kuching, Sarawak, Malaysia.

Tim pengabdi tersebut yaitu Anandita Eka Setiadi, Dedeh Kurniasih, Linda Lostari, Diana Nini, dan Lilik Yuninur. Lewat program ini, mereka mengolah jamu dari bahan kunyit, jahe putih, jahe merah, temulawak, sirih, serai, bunga telang, dan bunga lawang (kembang PK).

Kegiatan ini ditujukan kepada Komunitas JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) di Kuching, yang menjadi mitra strategis ICATS University College. Program ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 di JAKIM Office dan dihadiri 42 orang masyarakat Kuching.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan tim pengabdi tentang pengolahan tanaman berkhasiat dan pengolahan jamu. Sebanyak 83% peserta memberikan respons sangat baik terhadap pelaksanaan program.

Melalui workshop yang edukatif dan kolaboratif, peserta diperkenalkan pada potensi tumbuhan berkhasiat asal Indonesia serta metode tradisional pembuatan jamu.

Demonstrasi pembuatan jamu secara langsung menjadi daya tarik utama, menampilkan keunikan ramuan herbal berbasis bahan alami yang telah lama digunakan dalam perawatan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Tujuan kegiatan ini memperluas pemahaman global tentang pendekatan kesehatan berbasis alam, membuka peluang pertukaran pengetahuan antarbudaya, dan memperkokoh kerja sama internasional dalam penelitian serta pengembangan berkelanjutan. Kearifan lokal Indonesia adalah aset dunia, dan ini adalah awal dari kontribusi besar kita untuk kesehatan berbasis alam secara global,” ujar perwakilan tim pengabdi FKIP UM Pontianak, Anandita Eka Setiadi.

Program ini bukan hanya sekadar pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke komunitas internasional.

Sinergi antara FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak dan ICATS University College menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal dapat menjadi penghubung diplomasi budaya yang bermanfaat bagi banyak pihak.

Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi tumbuhan berkhasiat dan jamu tradisional Indonesia sebagai bagian dari pendekatan kesehatan global.

Tidak hanya itu, program ini juga menjadi wujud komitmen dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal agar dikenal dan diapresiasi dunia.

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex