Penulis: Beny Kawistoro
MYKALBAR.COM – Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Dr. Pabali Musa, M.Ag., berkesempatan untuk menyampaikan tausiah usai konferensi pers untuk mengawali semarak di bulan suci Ramadan, dengan kegiatan Syiar Ramadan 1442 Hijriah / 2021 Masehi.
Bertemakan ‘Ramadhan Digital Mencegah Mafsadat: Melakukan Adaptasi dan Transformasi Digital Kader Dakwah’, konferensi pers diselenggarakan di Aula Gedung Dakwah PW Muhammadiyah Kalbar, Jalan Ahmad Yani II, Kubu Raya, Senin 12 April 2021.
“Pertama, PP Muhammadiyah memandang bahwa Ramadan tahun ini suasananya masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kalau tahun lalu, dihadapi dengan Lockdown dan Sosial Distancing,” sebutnya.
Pabali menyampaikan bahwa PP Muhammadiyah mengajak kepada semua kalangan masyarakat untuk dapat menghadapi bersama-sama pandemi ini dengan baik.
“Jadikan bulan Ramadan ini sebagai sarana pencucian jiwa, dengan memperbanyak istigfar, bertaubat, berzikir dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, mensucikan harta milik kita, jangan sampai harta milik kita jadi pengundang bencana, namun harus sebaliknya, menjadi pengundang kebaikan,” imbaunya.
Pabali juga mengajak masyarakat untuk membayar zakat, serta memperbanyak infak dan sedekahnya, serta lebih memberikan solusi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita harus meningkatkan aktivitas kemanusiaan, dengan menggalakkan sikap insani dan tolong menolong (ta’awun). Mari jadikan bulan Ramadan ini penuh dengan aktivitas kemanusiaan. Semoga dapat kita implementasikan dan kita raih dengan sebaik-baiknya. Kuncinya, harus menyambut Ramadan dengan bergembira, serta berdoa agar kita bisa diberikan umur panjang, mengevaluasi dan meningkatkan kajian keilmuan kita di bulan suci Ramadan ini,” tutupnya.