MYKALBAR.COM – Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak mendapatkan kunjungan dari Konsul Malaysia pada Jum’at 7 Oktober 2022. Kunjungan dihadiri oleh empat delegasi yakni Azizul Zekri Bin Abd Rahim (Konsul), Mohd Hafiz Zolkeppley (Konsul Muda), Irfan Faris (Staf Konsulat), dan Syahrul (Staf Konsulat).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor, Dr. Doddy Irawan, ST., M. Eng di ruang Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak. Turut hadir Dr. Ir. Eko Dewantoro, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Mawardi, M.M, Wakil Bidang Bidang Kemahasiswaan, dan Ufi Ruhama’, M.Pd., B.I, selaku Kepala Kantor Urusan Internasional.
Doddy Irawan, dalam diskusinya menekankan perihal pentingnya menjunjung tinggi budaya melayu seperti kesakralan proses pernikahan, menjamu tamu, dan budaya lain yang banyak ditemui di Pontianak.
Sementara Konsul Malaysia mengagumi Pontianak dengan eksistensi budaya yang sangat beragam. Seperti Pontianak yang terkenal dengan Tarian Tidayu yang berasal dari tiga etnis.
Pihak Konsul Malaysia juga menawarkan kerja sama dalam bidang budaya antara Indonesia dan Malaysia. Seperti mempelajari Jepin Melayu dan budaya Malaysia yang lain. Pihak konsul juga akan menginisiasi kegiatan khusus untuk ibu-ibu seperti belajar rebana, hadrah serta kasidah. Sehingga kedua belah pihak dapat berkolaborasi mengadakan agenda pertukaran budaya.
Saat ini tercatat ada sembilan mahasiswa UM Pontianak yang akan mengikuti Program Transfer Kredit Internasional ke Universiti Putra Malaysia di Selangor.
Kepala Kantor Urusan Internasional berharap pihak Konsul Malaysia dapat membantu proses pengajuan visa hingga mahasiswa dapat berangkat tepat waktu dan mempelajari budaya Malaysia.
Sebelumnya, juga terdapat tujuh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang mengikuti Program Kredit Transfer Internasional ke Universiti Putra Malaysia di tahun 2021 dan PPL Internasional di Universiti Teknologi Malaysia. Ini menjadi rekam jejak kerja sama antara UM Pontianak dengan beberapa institusi di negara Malaysia.
Kedua belah pihak berharap terus dapat meningkatkan kerjasama di masa mendatang. Pihak Konsul Malaysia juga menawarkan kepada Rektor agar bisa menjalin kerja sama KKN Internasional yang melibatkan potensi Temajuk sebagai daerah yang akan dibina dan didampingi.
Program KKN ini bertema perbatasan. Mengingat Indonesia dan Malaysia berbatasan langsung di beberapa daerah seperti Entikong dan Temajuk. Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Rektor UM Pontianak berencana akan melakukan kunjungan dalam waktu dekat.