MYKALBAR.COM – Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul Aisyiyah telah digelar di Aula Lantai 1 Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Perhelatan ini dihadiri oleh seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah seluruh Indonesia secara luring dan daring via Zoom/ YouTube.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekretaris umum PP Muhammadiyah yang saat ini menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Selain Mu’ti, turut hadir pula Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrohman, M. Kes.
Acara puncak Milad ke-94 tahun Nasyiatul Aisyiyah ini sebelumnya telah menyeleksi 39 orang peserta nominasi penghargaan perempuan tangguh Nasyiatul Aisyiyah dari seluruh Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk 5 bidang, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, advokasi sosial dan penggerak cabang/ ranting.
Andina Nurul Wahidah, kader asal Kalbar yang telah berkiprah sejak berusia 18 tahun di Nasyiatul Aisyiyah, memenangkan penghargaan perempuan tangguh bidang advokasi sosial.
Andina telah 14 tahun berkiprah menjadi kader Nasyiah sejak di PDNA Kota Pontianak hingga sekarang menjabat Sekretaris Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Barat periode 2022-2026.
Selama 14 tahun itu, dia telah mencatat banyak rekam jejak yang memberi kebermanfaatan bagi masyarakat. Di antaranya advokasi sosial yang diunggulkan melalui komunitas sosial Yasara Indonesia Pontianak yang telah dibangun sejak 9 September 2019.
Melalui program unggulan Yasara, yaitu Sahabat Pendidikan Indonesia, Berbagi Bahagia dan Yasara Bergerak, ratusan anak kurang mampu telah dibantu biaya pendidikannya dan bantuan bagi puluhan panti asuhan di wilayah Kalbar telah terjaring berkat sedekah para donatur melalui Yasara Indonesia Pontianak.
Andina berhasil meraih skor 358,8 dari skor maksimum 400 dari hasil penilaian juri dan terpilih sebagai penerima Penghargaan Perempuan Tangguh Nasyiatul Aisyiyah bidang Advokasi Sosial oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
Penerima penghargaan pada empat bidang lainnya, diraih oleh PWNA Riau atas nama Raudhah Ziyan Suarni dengan skor 361. Ayunda raudhah telah mengangkat ekonomi dan martabat perempuan melalui PT. Gemilau Lomang Umi sejak 2010.
Pada bidang kesehatan diraih oleh Zubaida Rohmawati, PWNA DIY dengan Program KISS-NA [Komunitas Sadar Stunting Nasyiah] dan pengembangan tanaman obat keluarga. Zubaida meraih skor skor 353,2.
Di bidang pendidikan dengan skor 361,9 diraih oleh Nurul Hidayati utusan dari PWNA Jawa Tengah yang telah menginisiasi dan memasifkan Ralina [Rumah Literasi Nasyiah] dengan bantuan dana hibah 1000 buku.
Selanjutnya di bidang Penggerak Cabang dan Ranting dengan skor 374,4 diraih oleh Emi Rohmawati, PWNA Jawa Timur atas dedikasi dan inovasi dakwah kreatif sehingga 9 ranting di PCNA Solo aktif dan produktif.
Tak Ada Duka
Penghargaan tingkat nasional yang diraih Andina Nurul Wahidah telah menorehkan catatan inspiratif bagi seluruh perempuan, khususnya di Kalimantan Barat. Dengan semangat “Albirru Manittaqa’, gerakan perempuan muda berkemajuan semakin masif mengiringi peradaban.
Andina mengatakan, penghargaan tersebut sangat berharga baginya yang sangat mencintai Nasyiatul Aisyiyah.
“Kiprah saya sebagai kader bernilai positif dan itu sangat bermakna bagi perkembangan diri saya pribadi dan semoga juga memberi manfaat bagi ayunda nasyiah lainnya,” katanya saat diwawancarai MyKalbar.com secara tertulis.
Andina pun mengungkapkan alasannya melakukan advokasi sosial seperti yang selama ini telah dilakoninya. “Kita semua adalah kader dakwah, dan saya selalu yakin bahwa semangat dakwah butuh dijaga dengan rasa peduli kepada sesama,” ungkapnya.
“Saya merasakan betul bahwa setiap memberikan bantuan lewat Yasara, ada energi positif yang kami terima selepas menyalurkan bantuan tersebut,” ujar Andina menambahkan.
Menariknya lagi, selama 69 bulan bergerak, berbagi dan menginspirasi melalui Yasara Indonesia Pontianak, tidak ada duka yang dirasakannya.
Justru banyak sekali manfaat yang dirasakannya dari aktivitas sosial tersebut. “Ada banyak sekali sukanya, dukanya hampir tidak ada, alhamdulillah,” katanya.