MYKALBAR.COM – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-15 Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) akan dilaksanakan pada 4-5 Februari 2023. Segala persiapan sedang dilakukan oleh panitia pengarah maupun panitia pelaksana demi suksesnya agenda tersebut.
Di antara persiapan yang dilakukan adalah mendesain logo musywil, yang kini sudah diputuskan oleh panitia bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar. Logo tersebut berbentuk bulat yang melambangkan bola dunia, dengan tulisan arab “Muhammadiyah” dan peta Kalimantan Barat. (Selengkapnya bisa lihat gambar)
Sang desainer logo adalah Pebli Hardi yang bekerja di Pusat Infokom Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kepada MyKalbar.com, Pebli Hardi menceritakan proses kreatif pembuatan logo tersebut.
Dia mengatakan, logo itu berawal dari pesanan Ketua Panitia Pelaksana Musywil Muhammadiyah Kalbar, Eko Sarwono. “Waktu itu tanggal 12 Desember, pertama kali Pak Eko menghubungi saya, minta dibuatkan logo musywil,” kata Pebli Hardi, Selasa 20 Desember 2022 malam.
Saat itu Eko Sarwono memesan logo yang simpel, ada unsur peta Kalbar dan garis equator. Sebagai contoh sekaligus sumber inspirasi, diberikan pula beberapa logo musywil yang lain kepada Pebli Hardi.
Pebli mengatakan, dia hanya punya waktu beberapa hari mendesain logo tersebut. “Lalu saya membuat konsepnya selama 2 hari dan pengerjaannya tiga hari. Hasilnya pertama kali saya serahkan tanggal 15,” ujarnya.
Dia menjelaskan, garis equator secara wujudnya memang tidak tampak di logo tersebut. Sebagai gantinya, sinar matahari yang juga jadi unsur di logo tersebut, dinilainya cukup mewakili garis equator yang dikehendaki.
Setelah logo karyanya diputuskan untuk digunakan, Pebli mengaku bangga. Meski demikian, ia mengaku belum puas karena logo tersebut sebenarnya masih bisa disempurnakan lagi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam banyak media.
“Logo yang bagus itu sebenarnya harus bisa diaplikasikan dalam bentuk apapun, misalnya untuk sablon kaos, stiker, dan stempel. Kalau yang saya buat itu belum, masih perlu variasi lagi supaya bisa diaplikasikan ke bentuk lain,” katanya menjelaskan.
Karya tersebut memang telah diputuskan melalui rapat pada 17 Desember 2022, untuk digunakan sebagai logo musywil. Namun setelah itu masih disempurnakan dengan mengubah gradasi yang awalnya biru-hijau menjadi oranye-kuning.
Kemudian ada pula perubahan ukuran font maupun posisi tulisan tema “Memajukan Kalimantan Barat Mencerahkan Indonesia”. Awalnya tema itu ditulis sebaris secara berderet, lalu diubah menjadi dua baris.
“Kalau sejak awal itu ada 3 kali perubahan warna. Perubahan terakhir itu tadi (Selasa), termasuk tulisan temanya dibesarkan dan awalnya 1 baris dibuat menjadi 2 baris,” kata Pebli Hardi.
Logo musywil ini hanya satu dari sekian banyak karya yang dibuat Pebli Hardi di lingkungan Muhammadiyah Kalbar. Sesuai dengan tugasnya di Pusat Infokom Universitas Muhammadiyah Pontianak, sebelumnya telah banyak karya yang dihasilkan, khususnya untuk kepentingan branding kampus.
Makna Logo:
- Bentuk Bola Dunia: mempunyai arti tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal serta bersosialisasi khususnya bagi seluruh makhluk ciptaan Allah Swt.
- Gambar Pancaran Sinar Matahari: mempunyai makna mencerahkan hati dah pikiran berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Hal ini bertujuan untuk mencerahkan masyarakat Indonesia sesuai dengan cita-cita K.H. Ahmad Dahlan.
- Gambar Air: seperti ayunan ombak melambangkan sesuatu yang luwes (bentuk selalu mengikuti wadahnya), mengalir dan sejati (tidak dapat dipatahkan, dirobek, atau dimusnahkan), seperti gerakan Muhammadiyah khususnya dalam memajukan Kalimantan Barat.
- Gambar Garis Equator: sebagai tanda garis tengan pada bumi. Hal ini merupakan lambang keseimbangan sebagai penanda bahwa gerakan Muhammadiyah sebagai Gerakan Wasathiyah.
- Gambar Tulisan Muhammadiyah: posisi letak tulisan Muhammadiyah tepat berada di atas garis Equator yang melintasi Kalimantan Barat merupakan tempat diselenggarakannya MUSYAWARAH WILAYAH KE-15 MUHAMMADIYAH KALIMANTAN BARAT di Kota Pontianak.