xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Para peserta dan pengajar Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah Kalbar dalam pertemuan perdana di ruang Majelis Dikdasmen PWM Kalbar, di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Rabu, 5 Februari 2020.
Spread the love

MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) memulai aktivitas perdananya. Pertemuan pertama digelar di ruang Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar, yang berlokasi di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Jl Ahmad Yani, Rabu, 5 Februari 2020.

Pertemuan perdana ini agendanya adalah perkenalan antara pengajar dan para peserta Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah Kalbar. Sebanyak delapan peserta dan lima pengajar hadir, yang di antaranya  juga pengurus Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Kalbar.

Ketua MPI PWM Kalbar, Dedy Ari Asfar, mengatakan sekolah jurnalistik ini digagas MPI sebagai bagian dari upaya menggairahkan literasi, khususnya di Kalimantan Barat.

Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah Kalbar ini terbuka untuk umum, tidak hanya bagi warga Muhammadiyah. “Sekolah jurnalistik ini inklusif, pesertanya ada yang dari Muhammadiyah, ada yang bukan kader Muhammadiyah,” ungkapnya.

Para peserta mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa aktif di sejumlah perguruan tinggi di Kota Pontianak. Sebagian juga sudah lulus, bahkan ada yang sudah bekerja.

Menurut Dedy, awalnya MPI hanya menargetkan 10 peserta sekolah jurnalistik. Tapi karena antusiasme yang cukup tinggi, sehingga kuotanya ditambah menjadi 12 peserta.

Ia menjelaskan, meskipun namanya sekolah jurnalistik, tidak berarti Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah ini sama dengan lembaga pendidikan formal atau sekolah pada umumnya.

“Ini seperti pelatihan dengan pertemuan satu minggu sekali, selama enam bulan,” kata ahli bahasa dari Balai Bahasa Kalimantan Barat ini.

Kepala Sekolah Jurnalistik Muhammadiyah Kalbar, Aries Munandar, mengatakan kepada peserta bahwa kesempatan belajar jurnalistik secara langsung kepada praktisinya adalah kesempatan yang langka.

Bahkan ia sejak lama punya cita-cita untuk mengadakan sekolah jurnalistik seperti yang dipimpinnya sekarang. Maka ketika MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar memintanya untuk menjadi kepala di sekolah jurnalistik ini, Aries langsung menerimanya.

Ada enam pengajar yang akan memberikan materi kepada peserta secara bergantian, hingga enam bulan ke depan. Sebagian besar berprofesi sebagai jurnalis di sejumlah media di Kalimantan Barat.

Selain Dedy Ari Asfar dan Aries Munandar, pengajar lainnya adalah Teguh Imam Wibowo (Kepala Biro Antara Kalbar), Samsul Hardi (Koordinator Liputan Kompas TV Pontianak), M. Arief Pramono (Redaktur Tribun Pontianak), dan Jessica Helena Wuysang (Fotografer Antara Kalbar).

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex