MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr H Haedar Nasir MSi memaparkan makna dan keutamaan silaturahim, saat memberikan tausiah Silaturahim Idul Fitri 1439 H Warga Muhammadiyah Kalbar di Aula Ki Bagus Hadikusumo STIK Muhammadiyah Pontianak, Jumat (29/6/2018).
Ia mengatakan, silaturahim mempertautkan persaudaraan, yang punya makna sama dengan silaturahmi.
“Intinya kita mempertautkan persaudaraan karena nasab, atau karena iman dan kemanusiaan,” katanya.
Silaturahim bukan sekadar menjalin hubungan yang sudah terjalin. Tapi juga mempertautkan kembali hubungan yang sudah terputus, inilah silaturahim yang lebih hakiki.
“Kalau sudah berhubungan baik, terus bertegur sapa itu sudah biasa. Tapi kalau menjalin kembali hubungan yang sudah retak, itulah yang disebut silaturahim,” kata Haedar.
Meski tidak terpublikasi, kata Haedar, PP Muhammadiyah sudah melakukan silaturahim dengan sejumlah ormas di Indonesia.
“Kalau tidak kita datangi, tidak akan ketemu. Hanya saat ada acara saja baru bertemu,” ujarnya.
Haedar mengatakan, silaturahim adalah perbuatan yang mulia. Kalau ada permasalahan dalam berorganisasi, Insya Allah akan selesai dengan silaturahim. “Setidaknya separuh dari masalah akan selesai,” katanya.
Demikian halnya dalam berbangsa dan bernegara, silaturahim juga perlu dilakukan untuk menyelesaikan persoalan.
Itulah di antara alasan mengapa Muhammadiyah perlu menjalin silaturahim dengan elemen-elemen bangsa yang lain.