MYKALBAR.COM – Sebagian orang meragukan manfaat vaksinasi Covid-19 untuk melindungi paparan virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut. Sebab orang yang sudah divaksin terbukti masih bisa terpapar Covid-19.
Menjawab keraguan tersebut, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalbar, Dr. Malik Saepudin, SKM, M.Kes, memberikan beberapa penjelasan. “Menurut para ahli, vaksin memang tidak memberi perlindungan 100 persen,” katanya mengawali penjelasan kepada jurnalis MyKalbar.com, Senin, 23 Agustus 2020.
Malik mencontohkan vaksin Sinovac, efikasinya hanya sekitar 63 persen. Meski demikian, vaksin akan membuat imunitas seseorang lebih baik dibanding jika tidak divaksin. Sehingga apabila terpapar Covid-19, tidak akan memperburuk kondisi orang tersebut.
“Mereka yang sudah divaksin tetap bisa positif Covid-19, tetapi vaksin akan mengurangi tingkat fatalitasnya. Semakin tinggi persentase efikasi vaksin akan lebih baik,” kata ahli epidemiologi ini.
Ia mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang sudah dua sampai tiga kali divaksin bahkan masih bisa tertular Covid-19. “Tapi banyak temuan nakes yang sudah divaksin, ketika positif (Covid-19) itu tidak ada gejala sama sekali,” paparnya.
Selain itu, menurut Malik, ada beberapa kejadian di Kalbar yang menunjukkan vaksin bisa mencegah paparan Covid-19. “Di Pontianak ini ada suaminya positif, tapi istrinya yang sudah divaksin tidak tertular. Padahal itu sudah lebih lagi dari kontak erat, karena tinggalnya satu rumah,” katanya.
Malik mengatakan, apa yang terjadi di DKI Jakarta juga bisa menjadi contoh kalau vaksinasi nyata manfaatnya. “Di Jakarta itu jelas sekali, ketika vaksinasi mencapai 80 persen, kasus Covid-19 langsung turun. Herd immunity di sana sudah terbentuk,” ujarnya.
Dengan apa yang disampaikannya itu, kata Malik, menunjukkan kalau vaksin memang bermanfaat untuk melindungi diri dari Covid-19. Maka ia pun berharap masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Saya juga berharap pemerintah menyelesaikan program vaksinasi ini,” katanya.