Penulis: David Nurfianto
MYKALBAR.COM – Tokoh pemuda nasional, Zaedi Basiturrozak yang juga mantan Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah mengajak kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah untuk tidak buta demokrasi.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Temu Pimpinan Muda yang digelar di Milopi Cafe, Jalan Letjend Suprapto Pontianak, Jumat 14 April 2023 malam.
Kata dia, hal penting sat ini ialah membangun kesadaran personal para pemuda bahwa bonus demografi yang kita hadapi saat ini memberikan tantangan yang luar biasa.
Salah satunya adalah bagaimana kemudian kreativitas anak muda itu dituntut dan perlu ditopang oleh berbagai macam sisi, sehingga mampu berdampak terhadap lingkup sosialnya.
“Yang terpenting adalah pemuda mampu tampil dengan berbagai macam bentuk talentanya, artinya sedikit sikap dan perilaku apapun yang dilakukan anak muda ini pasti akan berdampak. Terutama dalam era jagad maya ini anak muda harus mampu memerankan media sebagai instrumen untuk mengaktualisasikan dirinya,” ungkapnya.
Lanjutnya, di mana saat ini tren politik mengatakan bahwa partisipasi kaum muda itu sangat tinggi. Namun, ketika dihadapkan dengan situasi menjadi peserta pemilu partisipasi anak muda ini sangat kecil, sehingga ini yang harus kita bangun.
“Artinya partisipasi yang besar ini berbanding terbalik dengan trigger kaum muda yang masih minim menjadi peserta pemilu. Yang terpenting adalah pemuda berani tampil dengan berbagai macam bentuk talentanya, artinya sedikit banyak yang dikerjakan pemuda ini tentunya akan berdampak terutama dalam era digitalisasi saat ini,” terangnya.
Ia berpesan bahwa anak muda itu harus mampu berperan dan memerankan media sebagai instrumen untuk mengaktualisasikan dirinya. Muhammadiyah sendiri sudah berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang bisa bersaing di semua aspek kehidupan.
Pada diskusi tersebut juga hadir tokoh nasional Oesman Sapta Odang dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Suyanto Tanjung, Angkatan Muda Muhammadiyah, OKP, dan organisai lainnya.