MYKALBAR.COM – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama Kalimantan Barat mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu di antaranya dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar).
Menurut Aipda Soundy, Koordinator Lapangan Vaksinator Polda Kalbar untuk Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama, ada 85 personel Polda Kalbar yang terlibat dalam vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Pontianak. “85 orang terbagi di dalam lima tim,” katanya saat diwawancarai jurnalis MyKalbar.com, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Sabtu ini merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi lintas agama yang diselenggarakan PW Muhammadiyah Kalbar bersama Kementerian Kesehatan RI. Ipda Soudy memaparkan, personel Polda Kalbar tersebar di semua tahapan vaksinasi.
“Ada yang di bagian pendaftaran, screening dan wawancara kesehatan, dan ada yang sebagai vaksinator. Yang paling banyak itu menginput data pendaftaran dan print out kartu vaksin,” katanya.
Aipda Soundy mengaku terkesan dengan pelaksanaan vaksinasi lintas agama. “Kesan saya di Muhammadiyah ini semuanya terkoordinir, tertib, rapi. Mereka saling sinkron dan bahu membahu, mulai dari pimpinan, mahasiswa, sampai tukang sapunya kooperatif,” ungkapnya.
Dengan kondisi ini, menurutnya Tim Polda Kalbar tinggal fokus melaksanakan tugasnya masing-masing. Mereka tidak perlu lagi terlibat dalam hal-hal seperti penataan tempat duduk, mencegah terjadinya kerumunan, dan lain-lain.
Ia juga menilai Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak sangat layak menjadi tempat vaksinasi. Di lokasi ini standar protokol kesehatan bisa terlaksana dengan baik. “Areanya luas, jarak terjaga untuk menghindari kerumunan, wifi juga lancar,” kata Aipda Soundy.
Ia berharap Muhammadiyah terus berperan untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Khususnya untuk Universitas Muhammadiyah Pontianak, diharapkannya juga siap sedia jika di waktu mendatang kembali diminta untuk menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.
“Semoga jerih payah yang dilakukan mendapat balasan dari Allah. Kalau kita menolong orang lain, menolong masyarakat, pasti akan dibalas oleh Allah,” kata Soundy mendoakan.
Tim dari Polda Kalbar, kata Aipda Soundy, akan selalu siap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. “Kalau ada yang minta, kami selalu siap. Karena tugas kami adalah melayani masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, di dalam percepatan vaksinasi ini leading sector-nya adalah dinas kesehatan, TNI, dan Polri. Masing-masing ada yang melaksanakan vaksinasi sendiri, ada pula yang berkolaborasi.
“Kalau di ruang-ruang publik kami saling berkolaborasi. Seperti di Muhammadiyah ini, semua unsur ada dari dinas kesehatan, TNI, dan Polri,” ujarnya.