MYKLABAR.COM – Wujudkan Layanan Kesehatan yang Unggul dan Berkemajuan, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil).
Hadir pada rakerwil tersebut, Wakil Ketua IV MPKU PP Muhammadiyah, Dr. Emma Rachmawati, Dra., M.Kes., Wakil Ketua PWM Kalbar, Dr. Ishak Jumarang, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Izzudin Fathoni, SP. KO., Kepala Cabang BSI Kalbar, M. Dicky Afandy, Ketua MPKU PWM Kalbar, dr. Asep Ahmad Saefullah, MAP., Pengurus MPKU PDM se-Kalbar, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kalbar, serta tamu undangan lainnya.
Ketua MPKU PWM Kalbar, dr. Asep Ahmad Saefullah, MAP., dilaksanakan raker ini guna menguatkakan kepemimpinan dan kaderisasi di AUM Bidang Kesehatan.
Selain itu, Kata Dia juga untuk melakukan pembahasan peluang dan tantangan perubahan kebijakan dan regulasi Pemerintah bidang kesehatan (UU Kesehatan Omnibuslaw dan BPJS Kesehatan).
“Penguatan dan pemantapan RSM/A dalam menghadapi perubahan kebijakan dan regulasi Pemerintah bidang kesehatan (UU Kesehatan Omnibuslaw dan BPJS Kesehatan) dan juga Perencanaan strategis dan berkesinambungan AUM Bidang Kesehatan, serta Pembahasan program kerja MPKU PWM Kalbar tahun 2024,” Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Kalbar, Dr. Ishak Jumarang menyebutkam bahwa Amal Usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan telah meneguhkan diri sejak (Muhammadiyah) lahir sampai saat ini bahwa salah satu bidang unggulan Muhammadiyah adalah AUM di bidang kesehatan.
“Tetapi perlu kita keahui bersama bahwa perubahan sosial budaya masyarakat, perubahan teknologi, khususnya kebijakan kesehatan saat ini menuntut AUM kita ini harus mengembangkan diri agar pelayanan kesehatan yang diinginkan masyarakat tercapai dengan baik,” katany..
Ia menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan penampilan, AUM di bidang kesehatan harus melakukan transformasi dengan meningkatkan layanan mutu di semua unit.
“Baik di pelayanan medik, penunjang pelayanan medik, administrasi, maupun manajemen rumah sakit harus dilakukan peningkatan layanan sebagai upaya untuk merubah sistem layanan kesehatan rumah sakit agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan layanan kesehatan,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Ketua IV MPKU PP Muhammadiyah, Dr. Emma Rachmawati mengatakan bahwa potensi besar yang dimiliki oleh Persyarikatan di bidamg kesahatan dibutuhkan kolaborasi dan sinergi untuk mencapai sistem yang berkemajuan.
Sistem ini, Kata Dia nantinya akan merangkul seluruh AUM di bidang kesehatan dalam suatu harmonisasi yang indah.
“Tidak berdasarkan hanya raja-raja kecil, tapi kita bisa mengolaborasikan menjadi sebuah kekuatan. Tanpa adanya suatu rasa saling memiliki, saling berkolaborasi, selamanya kita akan kecil. Dan hanya akan bisa besar di kabupaten/kota kecil. Tidak bisa bersaing di kabupaten/kota besar dengan tingkat persaingan pelayanan yang sangat ketat,” imbuhnya.
Ia berharap beberapa tahun ke depan melalui Rencana Kerja MPKU PWM Kalbar, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat membangun sistem yang lebih berkemajuan dan saling bersinergi.