Penulis: Beny Kawistoro
MYKALBAR.COM – Lembaga Zakat, Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) secara virtual via Zoom Meeting, dengan menghadirkan sebagai peserta Rakerwil dari Lazismu Daerah se-Kalbar, Sabtu 27 Maret 2021.
Pada kesempatan ini, Anggota Badan Pengawas Lazismu Kalbar, Untad Dharmawan, menerangkan bahwa Muhammadiyah sudah sejak lama mengelola ZISKA, agar hasil dayaguna ZISKA bisa lebih meningkat dan optimal, maka latar belakang inilah dibentuknya Lazismu.
“Pertanggungjawaban pengelolaan merupakan hal yang sangat penting terkait kepercayaan publik kepada Lazismu. Sebagai lembaga pengelola keuangan, maka jangan sampai tidak tercatat dalam administrasi dan lain sebagainya,” tegas Bendahara PW Muhammadiyah Kalbar ini, Sabtu siang.
Menurutnya, Lazismu Kalbar diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalbar, dengan dibantu Lembaga/Majelis. Sehingga tidak boleh Lazismu Wilayah bergerak sendiri.
PW Muhammadiyah Kalbar, dalam hal ini Badan Pengawas, perlu mendapatkan laporan tertulis secara instansi, agar dapat di audit secara finansial dan syariah. “Karena secara organisasi, untuk menjaga kepercayaan dari umat, harus taat azas dan sesuai aturan yang ada,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya menyampaikan terkait 3 hal kepada Lazismu, yakni tonjolkan (brand) Persyarikatan Muhammadiyah, akomodir kader-kader Muhammadiyah dan harus taat azas/aturan.
“Di kondisi pandemi seperti ini, kita juga mengalami defisit. Maka kita harus terdorong untuk bergerak lebih maju. Semoga Lazismu bisa lebih baik lagi dan semakin berkemajuan,” tandasnya.
Paparan kembali dilanjutkan oleh Ahmad Zaini, selaku Badan Pengawas Lazismu Kalbar.
“Sebaiknya (Agenda Rakerwil) turut mengundang PDM se-Kalbar. Kita memberikan apresiasi terkait apa yang telah dijalankan oleh Lazismu, yang Insyaallah akan semakin berkembang, serta mendapatkan kepercayaan umat/publik,” ujar Sekretaris PW Muhammadiyah Kalbar ini.
Menurutnya, jujur saja tidak cukup, tentu perlu ada mekanisme untuk mendampingi kejujuran ini. “Mari jaga kinerja Lazismu untuk semakin berkembang. Jika ada daerah yang belum ada Lazismu, maka akan kami dorong pembentukannya melalui PDM setempat,” pungkasnya.