MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Pagi itu hari masih gelap. Suasana bakda Subuh di halaman Perguruan Muhammadiyah Jalan Ahmad Yani Pontianak tampak ramai. Beberapa kendaraan pribadi bersiap membawa rombongan menuju Desa Tebedak, Kabupaten Landak.
Rombongan yang akan menghadiri peresmian Masjid Al Mujahadah, Ahad (27/1 2019). Masjid ini dibangun Lazismu Kalbar bersama Rumah Infaq Jakarta. Desa Tebedak merupakan salah satu kampung mualaf di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Saya (penulis) termasuk salah satu rombongan yang turut serta. Saya menyapa beberapa orang yang dikenal. Walaupun tidak semua orang saling mengenal dalam rombongan itu, semua tampak cair dan akrab.
Kedekatan secara personal pun terjadi setelah menaiki mobil. Itu yang saya alami. Saya membawa kawan dari kantor berita Antara dan Kompas TV. Saya menumpang mobil Bu Sri Suharti bersama suaminya Pak Joko yang baik dan ramah.
Perjalanan menuju Desa Tebedak melalui rute Jalan Ambawang. Langit masih gelap. Suasana gelap perlahan berubah menjadi terang. Ada kabut putih yang kami tembus. Embun pagi turun mengiringi perjalanan kami ke Tebedak. Setelah melakukan perjalanan lebih kurang 3 jam setengah kami tiba di Tebedak.
Sayup-sayup saya mendengar suara nyanyian persis di depan mobil tempat kami parkir. Rupanya itu nyanyian kebaktian dari sebuah gereja. Ada suara musik. Gereja di Desa Tebedak ini menjadi rumah ibadah bagi umat kristiani di kawasan ini.
Di sebelah gereja ini ada panggung dan bangunan Masjid Al Mujahadah yang akan diresmikan pemakaiannya. Gereja ini persis berada di sisi jalan raya berdampingan dengan Masjid Al Mujahadah.
Masjid Al Mujahadah dibangun Lazismu Kalbar bersama Rumah Infaq Jakarta dengan ukuran 14 meter persegi terdiri atas lantai dasar dan tingkat (atas). Ada ruang masjid untuk salat di lantai atas.
Di lantai dasar ada ruangan tempat tinggal ustaz yang akan membina para mualaf. Ada juga ruang DKM, TPA, dan aula. Masjid ini unik karena mengadaptasi kearifan lokal Dayak. Ornamen dinding luar masjid dihiasai corak seni gambar khas Dayak.
Penulis: Dedy Ari Asfar