MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Klinik Kitamura di Jalan KH Wahid Hasyim No. 144, Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dikenal sebagai klinik medis khusus perawatan semua jenis luka, baik diabetes dan jahitan.
Menurut perawat Klinik Kitamura, Dudu (27), Klinik Kitamura juga terkenal dengan teknik sunat atau khitannya. ”Klinik kitamura ini terkenal dengan teknik sunat atau khitan,” kata Dudu saat diwawancarai, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, ada dua metode sunat di Klinik Kitamura, yaitu smart klamp dan manual. Metode manual yaitu dengan cara dijahit, sedangkan smart klamp yaitu teknik menggunakan tabung. Perbedaan keduanya terletak pada cara atau metode yang dilakukan, biaya dan proses penyembuhannya.
“Biasanya kalau manual, proses penyembuhannya agak lama bergantung anak yang disunat. Jika daya tahan tubuhnya rendah serta tingkat kecemasannya tinggi maka penyembuhannya lama. Akan tetapi ideal penyembuhannya 14 hari dan selama itu tidak diperbolehkan mandi. Setelah 14 hari baru boleh mandi,” kata Dudu.
Sedangkan smart klamp, menurut Dudu, proses penyembuhannya hanya lima hari saja. “Setelah 5 hari tabung itu dilepaskan, anak bebas beraktivitas dan diwajibkan untuk mandi,” ujarnya.
Klinik kitamura juga menerima sunatan di rumah, namun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan proses sunat di klinik. Dudu memaparkan tarif untuk anak-anak dengan metode manual jika di klinik Rp 450 ribu dan untuk di rumah dalam kota Rp 550 ribu.
Sedangkan sunat metode smart klamp untuk anak-anak jika di klinik harganya Rp 800 ribu, sementara jika di rumah dalam kota Rp 900 ribu.
Klinik Kitamura tidak hanya menerima sunatan untuk anak-anak, melainkan juga untuk dewasa. Tarifnya untuk di klinik Rp 1.100.000 di rumah dalam kota Rp.1.200.000.
“Di Pontianak, banyak orang tua lebih memilih metode smart klamp untuk proses sunat anaknya dibandingkan dengan metode manual karena proses penyembuhannya lebih cepat,” kata Dudu menambahkan.
Penulis: Mardani dan Devi Kusmarini (Mahasiswa PBSI FKIP Untan)