xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam keamanan pangan dari BBPOM Pontianak, kepada Kepala SD Muhammadiyah Pontianak, Slamet Riyanto, di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (18/12/2018).
Spread the love

MYKALBAR.COM, PONTIANAK – SD Muhammadiyah 2 Pontianak menjadi satu dari 10 sekolah yang mendapatkan Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan untuk Kantin.

Piagam dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak itu diserahkan Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM. MT di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (18/12/2018) lalu.

Kepala SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Slamet Riyanto menjelaskan, butuh proses panjang untuk mendapatkan piagam tersebut. Di antaranya dari kehigienisan makanan yang dijual kantin sekolah.

“Pemeriksaannya baik itu penanganan, penyimpanan pangan tersebut, termasuk pengendalian hamanya, sampai pada sanitasi yang ada di lingkungan kantin serta kebersihan peralatannya,” kata Slamet saat ditemui wartawan MyKalbar.com di ruang kerjanya, Kamis (20/12/2018).

Slamet mungungkapkan bahwa dengan adanya piagam ini menandakan kalau kantin SD Muhammadiyah 2 Pontianak menjadi kantin yang sehat dan aman, sehingga dapat menjamin kualitas makanannya untuk dikonsumsi siswa.

“Tentunya ada peran dari warga sekolah apalagi yang mengurus kantin. Kami mengadakan pembinaan, jika tidak dapat mengikuti aturan aturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah maka akan di-black list untuk berjualan di kantin. Tetapi itu perlu proses yang panjang mengingat pola pikir dan kebiasaan individu dari penjual,” terangnya

Slamet juga mengungkapkan ada kontrol yang diberikan kepada warga kantin dengan cara monitoring (turun lapangan) untuk melihat makanan yang dijual. Pihak sekolah juga bekerja sama dengan BBPOM untuk melakukan pemeriksaan dalam pengelolaan kantin, tiga bulan sekali.

“Kantin itu kita sewakan. Sekolah mengatur makanan-makanan apa yang diperbolehkan untuk dijual, kemudian kita bekerja sama dengan BPOM untuk secara periodik melakukan uji kelayakan makanan, meskipun tidak menyangkut dengan penilaian untuk penghargaan tersebut. Kalau dari sekolah biasa sebulan sekali atau rutin setiap hari dari kebersihan, makanan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Setelah memperoleh penghargaan dari BBPOM itu, menurut Slamet, menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah untuk mempertahankannya.

“Menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk tetap mengakomodir kualitas kantin, terutama jajanan anak. Sehingga akan memberikan rasa percaya diri terutama dengan kaitan pola jajanan yang akan dikonsumsi oleh anak,” kata Slamet.

Penulis: Wisnu Widyantoro

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex