MYKALBAR.COM – Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak Bebby Nailufa menyatakan niatnya untuk secara resmi menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah.
Ikrar tersebut disampaikan Bebby saat bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pontianak di Ume’s Kitchen, Jalan dr Wahidin, Kota Pontianak, Kamis malam, 19 September 2024.
Sejatinya pertemuan tersebut adalah silaturahmi antara bakal calon Wali Kota Pontianak Mulyadi dengan PDM Kota Pontianak.
Bebby dan sejumlah pengurus Partai Golkar hadir dalam kapasitas sebagai satu di antara partai pengusung pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah.
Bebby mengungkapkan dirinya adalah bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Ia mengatakan ibundanya adalah aktivis Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah.
Bebby sendiri merupakan alumnus SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Maka ketika berkumpul dengan keluarga besar Muhammadiyah, Bebby mengaku itu bukanlah sesuatu yang baru baginya.
“Saya memang lahir dari Muhammadiyah. Saya (dulu) sekolah di SD Muhammadiyah 2 dan anak-anak saya pun sekolah di Muhammadiyah,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Malam itu, Bebby kembali bertemu dengan sejumlah gurunya semasa belajar di SD Muhammadiyah dahulu.
Oleh sebab itu ia mengaku grogi duduk berhadapan dengan orang-orang yang pernah mendidiknya.
“Saya agak grogi berada di lingkungan yang mendidik saya,” kata Bebby yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak.
“Tidak mungkin saya seperti sekarang tanpa didikan Muhammadiyah. Luar biasa dalam pembentukan karakter saya hingga menjadi seperti sekarang,” lanjutnya.
Dengan jabatan yang dimilikinya sekarang, Bebby ingin bisa berkontribusi dalam perkembangan Muhammadiyah khususnya di Kota Pontianak.
“Saya malu dengan jabatan saya jika tak bisa berbuat lebih untuk Muhammadiyah,” ujarnya.
Meski demikian, Bebby mengaku hingga saat ini belum secara resmi menjadi anggota Muhammadiyah.
Maka di hadapan jajaran Muhammadiyah Kota Pontianak malam itu, ia mengikrarkan janji akan membuat kartu tanda anggota Muhammadiyah.
“Saya berikrar dan berjanji akan membuat kartu Muhammadiyah,” katanya.
Merespons keinginan tersebut, Ketua PDM Kota Pontianak Drs H Musa menyatakan Muhammadiyah adalah organisasi terbuka yang siap menerima siapapun untuk bergabung menjadi kader.
“Kita welcome, kita terbuka bagi siapa saja yang ingin menyatakan dirinya untuk bergabung bersama persyarikatan Muhammadiyah. Kita bersyukur dan memberikan kesempatan,” ujarnya.
Semakin banyak warga yang bergabung, kata Musa, akan semakin bagus. Sebab semakin ringan pula tugas Muhammadiyah dalam berdakwah mengajak pada kebaikan.