MYKALBAR.COM – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PW Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak yang didukung oleh Kelurahan Sungai Jawi Luar mengadakan kegiatan pendampingan, pembuatan dan pemasaran hand sanitizer dan essential oil berbasis kearifan lokal sebagai sumber usaha baru pada kelompok disabilitas di Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Ahad, 15 Maret 2020.
Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Disabilitas Indonesia Cabang Pontianak.
Sebagai narasumber yaitu Raudhatul Fadhilah, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menginisiasi jiwa entrepreneurship pada kaum disabilitas sesuai dengan program utama MPM PW Muhammadiyah Kalbar dan LPPM UM Pontianak.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hand sanitizer yang sekarang mulai langka di pasaran. Produk yang dibuat merupakan hand sanitizer dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Bahan yang digunakan sesuai dengan standar WHO, yaitu: Etanol 96%, H2O2 3%, Gliserol 98%. Sebagai Fragrance digunakan bahan kearifan lokal, yaitu essential oil dari minyak sereh dan bisa ditambahkan ekstrak aloe vera sebagai gelling agents, ujarnya.
Edy Suryadi, SE, MM selaku Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PW Muhammadiyah Kalimantan Barat mengatakan kegiatan ini akan berlanjut sampai kepada tahap pemasaran sehingga kaum disabilitas dapat mandiri secara finansial. Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk mengeksplorasi kearifan lokal Kalimantan Barat.