MYKALBAR, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) mengadakan Pengkajian Ramadhan 1439 H Pimpinan Pusat (PP) dengan tema ” Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial”. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Jakarta, 27-29 Mei 2018.
Kegiatan ini rutin digelar PP Muhammadiyah setiap bulan Ramadan, di Jakarta dan Yogyakarta. Pengajian di Yogyakarta telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.
Ketua Panitia Pengkajian Ramadhan 1439 H PP Muhammadiyah, Prof Suyatno, mengatakan peserta berasal dari pengurus serta jaringan Muhammadiyah se-Indonesia. Saat pembukaan, peserta yang terdaftar mencapai 600 orang.
Rektor Uhamka Jakarta ini mengatakan, panitia telah menyiapkan delapan materi yang terkait dengan tema. 600 orang yg sudah registrasi. “Semoga delapan materi ini bisa memberi pencerahan,” katanya saat pembukaan, Minggu (27/5/2018).
Sementara Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, tema yang diangkat ini bukanlah untuk keren-kerenan. Namun dunia digital adalah realitas yang ada di tengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia, khususnya warga Muhammadiyah.
“Sekarang kita masuk zaman milenial, ini sesuatu yang baru. Tapi buat yang lahir tahun 1980-an hingga 2000-an sudah sangat akrab,” katanya.
Menurutnya, generasi milenial hidup dalam dunia teknologi informasi digital. Generasi ini sangat menguasai teknologi informasi, sekaligus menjadi bagian dari proses digitalisasi.
“Cara berpikirnya melampaui, pertanyaan mereka kritis sekali. Termasuk dalam soal agama,” kata Haedar.
Merujuk data bahwa pengguna internet di Indonesia sebanyak 147 juta orang, tentu Muhammadiyah tidak bisa mengabaikan kondisi ini. Dakwah Muhammadiyah harus menyentul masyarakat pengguna internet yang jumlahnya sangat besar itu.
“Dakwah digital, dakwah melalui media sosial, harus jadi perhatian Muhammadiyah,” katanya.