MYKALBAR.COM – PCM Cileungsi membangun sistem holding dengan melakukan sistem sentralisasi manajemen berbasis teknologi informasi. Menurut Nasihin, selaku Ketua PCM Cileungsi bahwa semua amal usaha dibuat dalam satu sistem cash flow ‘aliran arus kas’ yang terintegrasi menjadi satu sehingga PCM Cileungsi memiliki aliran arus kas dalam jumlah besar.
Lebih lanjut Ketua PCM Cileungsi ini menegaskan bahwa sistem holding terpusat merupakan salah satu cara menegakkan amar makruf nahi munkar untuk menghindari kebocoran anggaran agar tidak disalahgunakan.
“Dulu sebelum menerapkan sistem sentralisasi manajemen, PCM pernah mengalami kebocoran hingga ratusan juta,” ujar Nasihin.
Selanjutnya, Nasihin juga menjelaskan bahwa pihak AUM atau pengurus PCM tidak bisa mengeluarkan uang untuk kepentingan pribadi. Bahkan, apabila pihak AUM berani melakukan pungutan liar tanpa sepengetahuan PCM, pasti ketahuan karena terdeteksi oleh sistem.
“Amal usaha dan PCM bisa mengontrol dan saling mengawasi dalam mengelola keuangan dengan sistem sentralisasi manajemen,” ujar Nasihin.
Ketua PCM Cileungsi ini juga mengungkapkan bahwa sistem sentralisasi manajemen membuat transparansi dalam pengelolaan anggaran karena sistemnya berbasis digital sehingga amal usaha tahu uangnya digunakan untuk apa saja.
Kata Nasihin, “Keuntungan sistem sentralisasi manajemen ini memungkinkan pihak ketiga seperti perbankan lebih percaya untuk membiayai pembentukan amal usaha baru.”
Lebih lanjut Nasihin menjelaskan bahwa PCM Cileungsi menjadikan sentralisasi manajemen untuk mengelola unit amal usaha, seperti 8 TK ABA, 4 SD, 3 SMP, 1 SMA, 4 SMK, 1 perguruan tinggi, dan 1 klinik rawat inap (PKO). Selain itu, PCM Cileungsi juga memiliki amal usaha lain, seperti PT Sunci Sinar Semesta, BMT An-Nisa, Dos-Qua Air Mineral, Konveksi Al-Kahfi, Sun Martmu, Guest House, Sentralisasi Buku, Pengadaan Beras untuk guru dan karyawan, Unit Produksi, TravelMu, serta Biro Perjalanan Umroh dan Haji.
Nasihin juga menegaskan bahwa amal usaha itu yang penting dikelola dan dimiliki oleh persyarikatan bukan individu-individu.