MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir melakukan lawatan ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada tanggal 28 hingga 29 Juli 2018.
Dalam lawatan tersebut, Haedar turut meresmikan Gedung KH Ahmad Dahlan, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak, sekaligus menyaksikan pelantikan Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak periode 2018-2022, Haryanto.
Dalam sambutannya, Haedar menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbuka untuk siapa saja, tidak terikat pada golongan dan suku tertentu.
“Sekolah, khususnya PTM, terbuka untuk umum, tidak melihat latar belakang agama, maupun golongan, karena kami (Muhammadiyah) ingin menghadirkan pendidikan tanpa diskriminasi sebagai wujud spirit memajukan bangsa,” tutur Haedar pada Jumat (29/6).
Selain itu, Haedar juga berpesan kepada mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak, bahwa tantangan zaman saat ini semakin berat dan kompleks.
“Untuk generasi muda, kalian akan menghadapi tantangan lebih berat dibanding kami, karena kalian terlahir dalam iklim modern, berbeda dengan kami yang terlahir dalam suasana paguyuban. Para mahasiswa Muhammadiyah harus menjadi kader bangsa yang unggul dan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” jelas Haedar.
Haedar juga menyampaikan pesan kepada Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak yang baru dilantik, untuk dapat menghadirkan iklim pendidikan yang berkeunggulan.
“Muhammadiyah terus berupaya menciptakan pusat-pusat keunggulan, langkah tersebut juga harus hadir di kampus ini,” pungkas Haedar.
Sekadar diketahui, gedung 7 lantai tersebut memiliki berbagai macam fasilitas, di antaranya ruang aula Ki Bagus Hadikusumo, ruang teater, ruang perkuliahan, serta ruang tutorial.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pj Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, serta Kopertis Wilayah XI Regional Kalimantan. (adam/muhammadiyah.or.id)
Foto: Humas STIK Muhammadiyah Pontianak