MYKALBAR.COM – Focus Group Discussion II pada program bantuan Kemendikbudristek terkait Pengembangan model pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) kembali digelar pada Senin, 28 Agustus 2023.
Wakil rektor, seluruh dekan, unit terkait serta Dosen MKWK UM Pontianak menjadi peserta pada diskusi ini. Setelah pelaksanaan FGD I , Penyusunan Kebijakan Unit Pelaksana MKWK, maka dilanjutkan dengan FGD II yang berlangsung hingga siang hari .
FGD II yang mengangkat tema Penyusunan Dokumen Pedoman Pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ini menghadirkan Narasumber Dr.Ir.H.Feira B.Arief, M.Si.
Dosen pertanian yang juga sebagai pengajar MKWK di Universitas Tanjungpura ini memberi paparan konkret terkait pembelajaran berbasis proyek. Ia menjelaskan bahwa dalam pembelajaran harus memiliki output yang jelas dan terukur, namun demikian yang harus digaris bawahi adalah pedoman berbasis proyek ini untuk matakuliah MKWK saja.
“Kebijakan MKWK sendiri dapat disesuaikan dengan kebutuhan mata kuliah masing-masing dimana konten substansi pedoman harus berbasis PjBL misalnya pada evaluasi, monitoring dan penilaian”, terangnya.
Tim penerima bantuan Kemendikbudristek pada pembelajaran MKWK, Ufi Ruhama’, Ryani Yulian, Hamdil Mukhlisin dan Hermanto akan mengimplementasikan model pembelajaran pada mata kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Indonesia tematik integratif berbasis proyek digital yakni storytelling dan podcast yang dapat diakses semua mahasiswa.
Dalam pembelajaran berbasis proyek ini akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan dapat diimplementasikan semua prodi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak.