MYKALBAR.COM – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan bahwa sebagai organisasi berbasis keagamaan dan sosial, Muhammadiyah memberikan kontribusi nyata bagi pencerdasan dan kemajuan bangsa.
Lebih lanjut ia mengatakan, kontribusi itu mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan politik kebangsaan hingga gerakan dakwah.
“Kita berharap Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara,” ujarnya saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) X Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Pontianak di Pontianak Convention Center, Rabu 8 Maret 2023.
Edi menambahkan, Musdya X ini sebagai sebuah forum organisasi, diharapkan bisa menghasilkan pemikiran baru yang berorientasi kepada penciptaan budaya organisasi yang lebih maju dan berkembang untuk kemajuan bangsa. Selain itu juga untuk menumbuhkan semangat pengkaderan.
“Semoga Musdya ini menjadi wadah evaluasi terhadap kiprah organisasi khususnya dalam menyikapi berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat,” tuturnya.
Kepada Angkatan Muda Muhammadiyah, Edi meminta generasi muda organisasi itu harus tetap semangat, meningkatkan kualitas hidup, pengetahuan serta wawasan.
“Sebab generasi muda, generasi penerus bangsa memberikan andil yang cukup besar demi kemajuan bangsa di era globalisasi,” ungkapnya.
Edi berharap kolaborasi dan sinergitas antara Muhammadiyah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam melaksanakan program-program kemasyarakatan bisa terus terjalin.
“Dalam rangka kita bersama-sama memajukan sumber daya manusia dan mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana Musyda X Muhammadiyah, Ajie Kurniawan mengatakan bahwa Muhammadiyah fokus bagaimana menggerakkan dakwah bilhal dan bil lisan, hal ini sesuai dengan tema Musyda yakni “Menggerakkan Dakwah dan Memperluas Kebermanfaatan”
“Kita tahu bahwa di era digital ini lisan itu harus dilakukan dengan media sosial. Jadi dakwah yang dilakukan dengan bilhal adalah gerakan-gerakan nyata dalam ruang lingkup amal usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, di bidang pendidikan, Muhammadiyah menggerakkan guru-guru penggerak di setiap SD, SMP dan SMA, sedangkan di bidang kesehatan berupa kegiatan-kegiatan sosial seperti Pemeriksaan Kesehatan, Donor Darah, Ibu Hamil dan lain sebagainya.
“Maka menggerakkan dakwah dan memperluas kemanfaatan ini agar masyarakat dapat menerima manfaatnya. Jadi kemanfaatannya sangat luas sehingga Muhammadiyah hadir di tengah-tengah masyarakat, baik itu di pimpinan ranting, cabang maupun daerah khususnya Kota Pontianak, Kalimantan Barat,” ungkap Ajie.