Penulis: Karin
MYKALBAR.COM – Eco Bhinneka Muhammadiyah memperkuat kapasitas komunikasi publik di era digital melalui workshop daring yang berlangsung selama tiga hari, 19–21 Agustus 2025.
Kegiatan ini berupa pelatihan praktis bagi para pelaksana program, komunitas pemuda lintas iman, anggota Himpunan Difabel Muhammadiyah (HIDIMU), serta staf media dari berbagai majelis, lembaga, dan ortom PP Muhammadiyah.
Workshop ini dirancang untuk menjawab tantangan komunikasi di tengah percepatan dunia digital. Peserta dibekali keterampilan menulis berita untuk website, menyusun siaran pers, serta membuat konten visual berupa foto dan video dengan memanfaatkan smartphone.
Tidak hanya itu, sesi khusus juga membahas strategi kreatif seperti creative thinking, copywriting, hingga simulasi press conference.
Pendekatan inklusif menjadi ciri khas utama dalam kegiatan ini. Narasumber dan metode pelatihan dirancang agar dapat merangkul keberagaman pengalaman, termasuk dari kelompok difabel.
Harapannya, karya komunikasi yang lahir mampu menghadirkan narasi yang lebih adil, setara, dan mencerminkan pluralitas di lingkungan Muhammadiyah maupun masyarakat luas.
Menurut Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, penting bagi peserta untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tidak tertinggal, serta mengambil peran lebih proaktif dalam berkarya demi menyebarkan pesan-pesan positif.
“Kalau kita yang berbuat baik ini tidak mau menyampaikan kebaikan-kebaikan di media sosial, maka akan diisi oleh informasi-informasi yang justru akan merugikan kita semua,” ungkap Izzul.
Hadir pada kesempatan yang sama Advisor Program Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan, menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, peserta memperoleh wawasan sekaligus masukan berharga terkait pengelolaan media sosial.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain copywriting, desain grafis, serta strategi kehumasan.
“Jadi media di sini bukan hanya bagaimana meng-upload sebanyak mungkin, tapi apakah isi dari apa yang disampaikan itu akan benar bermanfaat, intinya adalah bahwa dalam kehumasan itu bagaimana kita berhubungan baik dengan publik,” ungkap Hening saat sambutannya via daring.
Ketua Umum Himpunan Difabel Muhammadiyah (HIDIMU) Pusat, Fajri Hidayatullah, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah.
Pelatihan ini diharapkan menjadi pintu kesempatan baru yang mendorong kemandirian serta pemberdayaan bagi teman-teman difabel.
“Di sinilah letak peran kita semua, kami harapkan bersama dengan kegiatan ini mampu memberikan role model contoh untuk lebih lanjut lagi berkegiatan yang lebih memberdayakan,” pungkas Fajri.
Adapun seri pelatihan ini terbagi ke dalam tiga pertemuan daring melalui ZOOM. Pertemuan pertama pada Selasa, 19 Agustus 2025, fokus pada creative content meliputi creative thinking, copywriting, fotografi, dan videografi berbasis smartphone.
Pertemuan kedua pada Rabu, 20 Agustus 2025, menghadirkan sesi khusus kehumasan tentang penyusunan siaran pers, media briefing, press conference, hingga penulisan success story.
Sementara pertemuan ketiga pada Kamis, 21 Agustus 2025, difokuskan pada mentoring karya peserta berupa tulisan, foto, maupun video yang siap diunggah di media sosial, khususnya Instagram.
Dengan keluaran berupa karya nyata mulai dari siaran pers, cerita sukses, hingga konten visual, Eco Bhinneka Muhammadiyah berharap workshop ini mampu melahirkan generasi komunikator muda yang tangguh, kreatif, dan inklusif.
Langkah ini sekaligus menjadi strategi Muhammadiyah untuk tetap relevan di tengah percepatan dunia digital dan dinamika komunikasi publik yang terus berubah.
Tentang Program SMILE Eco Bhinneka Muhammadiyah
Eco Bhinneka Muhammadiyah saat ini tengah melaksanakan program Strengthening Youth Multifaith Leader Initiative on Climate Justice through Ecofeminism (SMILE), yaitu inisiatif untuk memperkuat kepemimpinan kaum muda lintas iman dalam menghadapi perubahan iklim melalui pendekatan keadilan gender dan ekofeminisme.
Program ini mendorong keterlibatan aktif generasi muda terutama perempuan dan kelompok disabilitas dalam membangun kesadaran, pengetahuan, dan aksi konkret dalam mencegah serta menghadapi krisis iklim. Kegiatan Eco Bhinneka Muhammadiyah dapat diikuti melalui website ecobhinnekamuhammadiyah.org dan Instagram @ecobhinneka.