MYKALBAR.COM – Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak Nurdianti Awaliyah, S.Si, M.Pd mengatakan minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang umumnya dari sawit adalah limbah rumah tangga yang akan mengganggu kesehatan jika dikonsumsi lagi. Jika dibuang ke alam, minyak jelantah akan mencemari air dan tanah.
Dia mengatakan, salah satu cara agar minyak jelantah termanfaatkan setelah menjadi limbah, adalah dengan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan sabun dan aromaterapi.
Pembuatan sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat sebagaimana yang telah dilakukan oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Pontianak kepada masyarakat di Kota Pontianak.
Pada hari Ahad tanggal 27 November 2022 telah dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu di RT 04/RW 34 Jalan Selat Panjang, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Narasumber yang hadir terdiri atas tim dosen yaitu Mahwar Qurbaniah, M.Si, Nurdianti Awaliyah, S.Si, M.Pd dan Dr. Dini Hadiarti, M.Sc dan dibantu juga oleh beberapa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Beberapa hal disampaikan pada kegiatan ini, yang pertama yaitu mengedukasi kepada ibu-ibu terkait bahaya penggunaan minyak jelantah yang sudah menghitam dan dampak pembuangan minyak jelantah terhadap lingkungan.
Selanjutnya pengetahuan terkait pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun dan aromaterapi di mana disampaikan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan serta bagaimana proses pembuatan sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah.
Pada proses pembuatan sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah ini menggunakan pewarna alami berupa secang, kunyit dan bunga telang. Pewangi yang digunakan juga dari bahan alami seperti serai wangi, daun mint, jeruk nipis.
Pada pelatihan ini juga dipaparkan bahwa sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah yang dibuat dapat dikemas cantik untuk dijadikan produk usaha, salah satunya adalah souvenir.
Ibu-ibu yang menjadi peserta pelatihan ini sangat antusias di mana mereka berinisiatif membuat sabun dan aromaterapi dari minyak jelantah di rumah dengan pewarna dan pewangi alami berdasarkan selera mereka.
Ibu-ibu tersebut juga menginginkan kembali pelatihan-pelatihan lainnya yang dapat meningkatkan life skills dan bisa dijadikan ide untuk membuka usaha.