MYKALBAR.COM – Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Barat melaksanakan pembukaan Sekolah Advokasi dan Konseling Pelajar pada 30 Mei 2025 di Aula SD Muhammadiyah 2 Pontianak.
Dalam agenda pembukaan ini turut hadir Wasilun, S.Ag. M.Pd. Selaku Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, dan Sulasti, S.E., M.M. Selaku Wakil Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Hasti Nuraini selaku Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memperjuangkan hak-hak pelajar baik diri sendiri maupun teman sebaya.
Hasti juga berharap dengan kegiatan ini dapat mengurangi bahkan mencegah kasus-kasus yang rentang terjadi pada pelajar.
“Diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi bahkan mencegah terjadinya kasus-kasus yang rentan terjadi pada pelajar seperti kasus kekerasan fisik dan seksual, bullying, bahkan diskriminasi yang disebabkan oleh ketimpangan.” Ujar Hasti.
Kegiatan ini diikuti oleh 41 orang peserta yang terdiri dari Kader IPM se-Kalimantan Barat dan utusan OSIS se-Kota Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari 30-31 Mei 2025.