MYKALBAR.COM – Kegiatan Workshop Pembelajaran STEM-Coding Robotic untuk Guru-guru dan pendidik IPA se-Kalimantan Barat sukses diselenggarakan oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak yang berkolaborasi dengan ARTec Japan, Wow Learning Education Singapore, ARTec Indonesia, dan PPSTEMI (Persatuan Pendidik STEM Indonesia).
Walaupun dibuka hanya untuk 46 orang pendaftar saja, namun antusiasme para peserta sangat tinggi yang terdiri dari guru dari sekolah dasar hingga sekolah menengah serta dosen perguruan Tinggi di Kalimantan Barat dan sekitarnya. Acara dilaksanakan di Aula FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak pada tanggal 31 Januari 2024. Acara dibuka oleh Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak sekaligus fasilitator STEM, Ibu Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si. Workshop ini merupakan salah satu implementasi dari Kerjasama yang telah disepakati oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan ARTec Japan, Wow Learning Education Singapore, ARTec Indonesia, dan PPSTEMI Workshop ini diharapkan dapat menjadi pemantik para guru untuk mengembangkan dan memadukan pembelajaran IPA berbasis pendekatan STEM dengan teknologi coding robotic. Hal ini diharapkan dapat menarik minat para siswa generasi gen Z kepada pembelajaran IPA. Selain itu, melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan kapasitas para guru, serta meningkatkan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga internasional dalam bidang pendidikan.
Setelah sesi pengantar dan sambutan, workshop memasuki sesi pertama yang dipandu oleh Bapak Arif Hidayat, Ph.D.Ed, seorang dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia sekaligus Ketua Perkumpulan Penggiat Science, Technology, Engineering, and Mathematics Indonesia (PPSTEMI). Dalam presentasinya, Bapak Arif membahas sejarah dan konsep dasar pendidikan STEM, menekankan pentingnya penerapan pendekatan ini untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan teknologi di masa depan, serta bagaimana STEM diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, beliau juga membagikan strategi praktis yang dapat digunakan guru di kelas untuk meningkatkan partisipasi siswa.
Sesi kedua workshop diisi oleh Ms. Jane Soh dari Wow Learning Education Singapore, yang memperkenalkan perangkat lunak Studuino dan Block Programming. Ms. Jane menjelaskan secara rinci tentang komponen-komponen dari Studuino dan bagaimana program ini dirancang agar peserta didik dapat dengan mudah memahami konsep teknologi dan pemrograman. Dengan pendekatan yang interaktif, peserta workshop diajak untuk langsung berlatih menggunakan kit dan merancang program robotik sederhana mulai dari membuat lampu lalu lintas, mobil berjalan dan variasi robotik lainnya, sehingga memperkuat pemahaman peserta tentang materi yang disampaikan.
Diharapkan, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga dan meningkatkan kemampuan para guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran STEM di kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pengajaran di sekolah-sekolah, serta mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan yang relevan di era digital yang terus berkembang. Dengan adanya kolaborasi workshop ini, pendidikan STEM di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan berdampak luas bagi generasi mendatang.
Sesi kedua workshop dipandu oleh Mr. Lim Hon dan Ms. Jane Soh dari Wow Learning Education Singapore, yang memperkenalkan perangkat lunak Studuino dan kurikulum Block Programming untuk robotik. Mr. Lim Hon menjelaskan dengan detail komponen-komponen Studuino dan bagaimana kurikulum ini dirancang untuk memudahkan siswa memahami teknologi dan pemrograman. Dengan pendekatan interaktif, peserta workshop diajak langsung berlatih merancang program robotik sederhana, seperti membuat lampu lalu lintas, mobil berjalan, dan berbagai variasi robotik lainnya, sehingga memperkuat pemahaman mereka terhadap materi.
Diharapkan, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan kemampuan para guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran STEM di kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas pengajaran di sekolah, serta mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan di era digital yang terus berkembang. Melalui kolaborasi workshop ini, diharapkan pendidikan STEM di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak yang signifikan bagi generasi mendatang.