MYKALBAR.COM – Desa Telaga Air, yang terletak di wilayah Kuching, Sarawak, memiliki potensi sumber daya alam yang unggul, khususnya di sektor perikanan dan akuakultur.
Namun, pemanfaatan hasil perikanan di desa ini masih terbatas pada konsumsi langsung dalam bentuk segar. Hal ini membuka peluang besar bagi pengolahan lebih lanjut guna meningkatkan daya simpan serta nilai jual produk perikanan.
Menjawab tantangan tersebut, Tim Pengabdi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak, yang diketuai oleh Ibu Hanum Mukti Rahayu, mengadakan pelatihan diversifikasi olahan berbasis fermentasi bagi mahasiswa Institut Kemahiran Islam Malaysia Sarawak (IKMAS).
Pelatihan yang dilaksanakan 21 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk olahan bernilai tambah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Roziah Haji Chek, Ketua Cawangan Akademik IKMAS, dan dihadiri oleh 40 mahasiswa. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pembelajaran praktis tentang pengolahan ikan fermentasi menjadi sambal siap saji yang lebih tahan lama dan memiliki potensi pasar yang luas.
Selain itu, pelatihan ini juga berfokus pada penanaman jiwa kewirausahaan, sehingga mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan usaha berbasis potensi lokal.
Berdasarkan hasil evaluasi melalui angket yang diberikan kepada peserta, diketahui bahwa mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain itu, para peserta menyatakan bahwa pelatihan tersebut memberikan wawasan serta keterampilan baru yang bermanfaat bagi mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa IKMAS dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh serta menciptakan inovasi baru di bidang pengolahan produk perikanan berbasis fermentasi.