MYKALBAR.COM – Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak meraih prestasi membanggakan dalam Lomba Cepat Tepat (LCT) IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025. Tim SMP Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil meraih juara 3 dalam ajang tersebut.
Kompetisi yang diikuti oleh sekolah-sekolah dari Pontianak dan Kubu Raya ini berlangsung dari 8 Februari hingga 15 Februari 2025 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura.
Tim SMP Muhammadiyah 1 Pontianak terdiri atas Mikail Hafeez Assaini, Fatih Hawwari, dan Asha Latisha Ardinia serta juara 4 yang diraih oleh Rifqy Zulfiqar Daaris, Aqil Syafiq Arrafif, dan Kayyisah Andini Raiqa.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi SMP Muhammadiyah 1 Pontianak sebagai sekolah yang unggul dalam bidang akademik, khususnya sains.
Guru Pembina Olimpiade IPA SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Deni Ariyanto menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian siswa-siswinya.
“Setiap tahun, siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak selalu berhasil lolos ke babak final dan meraih juara di ajang ini. Ini menunjukkan bahwa proses pembinaan dan seleksi yang ketat telah membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Seleksi peserta dilakukan secara bertahap dari siswa kelas 7, 8, dan 9 melalui tes penjaringan kelas persiapan olimpiade.
Para siswa yang memiliki kemampuan akademik konsisten di bidang IPA akan mendapatkan bimbingan intensif sebelum mengikuti kompetisi.
Tak hanya sukses di LCT IPA Pekan Kimia, siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak juga mencetak prestasi gemilang di ajang Science Competition FKIP Untan tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kompetisi ini, Fatih Hawwari berhasil meraih juara 1, sementara Mikail Hafeez Assaini mendapatkan juara 2.
Mikail Hafeez Assaini mengungkapkan bahwa kemenangan ini memiliki arti khusus baginya, mengingat ini adalah tahun terakhirnya sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan hasil ini. Lomba ini sangat spesial karena menjadi kesempatan terakhir saya bertanding di tingkat SMP. Tantangan terbesarnya adalah menghadapi soal-soal sulit dan strategi tim lawan, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan baik,” ungkapnya.
Mikail juga berbagi perjalanan kompetisi dari babak penyisihan hingga final. Dari 28 tim yang berpartisipasi, timnya berhasil lolos ke babak semifinal setelah menempati peringkat tiga besar.
Pada semifinal, dua tim SMP Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil masuk final, dan akhirnya meraih juara 3 dan 4.