MYKALBAR.COM – Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Kota Pontianak menyelenggarakan Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah (DANA) I selama dua hari pada Sabtu dan Ahad, 21 – 22 Juni 2025, di Panti Asuhan Tunas Melati, Jl. Kesehatan, Kota Pontianak.
Ketua PDNA Kota Pontianak Yossy Syafariah mengungkapkan, semua kegiatan ini akan diikuti oleh kader NA se-Kalimantan Barat. Namun beberapa daerah absen karena tidak bisa mengirim utusannya.
Ia mengungkapkan, penyebabnya antara lain karena begitu singkatnya pemberitahuan kepada pengurus NA di kabupaten/kota, sehingga mereka tidak bisa segera mempersiapkan kadernya untuk berangkat.
“Waktu yang cukup yang cukup dekat dengan hari H, sehingga banyak NA dari daerah-daerah lain yang tidak bisa menghadiri,” katanya saat memberikan sambutan.
Namun Yossy menyatakan, hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat PDNA Kota Pontianak dalam penyelenggaraan DANA I yang bertema “Optimalisasi Kader Nasyiah dalam Membangun Progresivitas Organsisasi”.
Yossy mengungkapkan, DANA I merupakan jenjang awal kaderisasi NA, yang nantinya akan dilanjutkan dengan DANA II, DANA III, LINA I, dan LINA II.
“Sebenarnya DANA I yang melaksanakannya pimpinan cabang, tapi karena pimpinan cabang belum muscab maka yang melaksanakannya pimpinan daerah,” ujarnya.
Sedangkan DANA II menjadi ranah PDNA untuk melaksanakannya dan DANA III oleh PWNA. Maka ia berharap kader yang sudah mengikuti DANA I, nantinya juga mengikuti DANA II dan DANA III.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada amal usaha serta pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan kami, baik dari segi materi, waktu dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ini,” kata Yossy.
Wakil Ketua I PWNA Kalbar Yovi Saprianti mengapresiasi penyelenggara dan peserta DANA I yang telah berkorban waktu untuk menimba ilmu pada kegiatan tersebut.
“Semoga Darul Arqam ini menjadi sarana meningkatkan pemahaman keislaman kita, memperkokoh kepribadian kader, serta menumbuhkan semangat perjuangan dalam mengemban amanah persyarikatan,” katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan peserta. Tidak hanya bagi peserta pribadi, tetapi juga bagi agama, bangsa, dan keluarganya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pontianak Musa menyampaikan dukungan atas pelaksanaan DANA I oleh PDNA Kota Pontianak. Ia meyakini bahwa kegiatan tersebut akan bermanfaat bagi peserta maupun NA di masa mendatang.
Musa berharap para peserta tidak merasa puas hanya mengikuti DANA I, melainkan juga melanjutkan ke perkaderan berikutnya yaitu DANA II, DANA III, LINA I, dan LINA II.
Ia mengatakan, kader NA berada di usia yang sangat produktif yaitu 17 hingga 40 tahun. Menurutnya banyak harapan maupun keinginan yang bisa diwujudkan pada usia tersebut.
Musa melanjutkan, PDM Kota Pontianak membuka ruang bagi siapa saja kader persyarikatan untuk mengembangkan dirinya di Al Maun Center yang menjadi pusat kegiatan Muhammadiyah di Kota Pontianak.
“Semua ortom dan semua kader persyarikatan, ayo kita bersama-sama berkhidmat dan melakukan kegiatan-kegiatan keorganisasian,” ujarnya.
Seperti diketahui, Al Maun Center yang berlokasi di Jalan Kesehatan merupakan basis kegiatan Muhammadiyah Kota Pontianak, yang di dalamnya terdapat Sekretariat PDM Kota Pontianak beserta ortomnya, Panti Asuhan Tunas Melati, dan Masjid Al Maun.
Ke depan di kawasan ini juga akan dibangun Mentari Mart dan klinik kesehatan, sebagai bagian dakwah Muhammadiyah di Kota Pontianak.