MYKALBAR.COM, PONTIANAK – Satu abad lebih Muhammadiyah berdiri di tengah-tengah Bangsa Indonesia. Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 ini turut andil dalam berkontribusi membangun Indonesia.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Kalbar, Fathul Khoir menjelaskan makna dari tema Milad Muhammadiyah tahun ini, yaitu Ta’awun untuk Negeri.
“Tema ini diangkat karena belakangan ini Indonesia tengah diuji oleh banyak musibah bencana alam, serta banyak persoalan keumatan dan kebangsaan lainnya,” jelasnya kepada wartawan MyKalbar.com, Selasa (6/11/2018).
Ia menerangkang, di tengah ragam persoalan itu Muhammadiyah ingin mengajak semua pihak saling bergandengan tangan memajukan bangsa.
“Oleh karena itu, melalui milad ini kami ingin meneguhkan kembali Muhammadiyah sebagai gerakan pelayanan sosial yang kemudian membangun kebersamaan melalui ta’awun,” terangnya.
Menurut Fathul, makna ta’awun adalah bekerja sama, tolong-menolong untuk memajukan bangsa. “Namun lebih dari itu, kami ingin ta’awun ini tidak hanya kepada mereka yang tertimpa musibah. Tetapi juga mereka yang saat ini masih mengalami kesulitan, terutama masalah perekonomian,” ujarnya.
Harapan dilontarkan kepada kader-kader Muhammadiyah untuk selalu semangat, energik, inovasi, kreatif, yang dapat membuat Muhammadiyah lebih baik dan maju demi kemaslahatan umat.
Penulis: Wisnu Widyantoro