xvideo hot housewife fucking younger guy. xxnx endless blowjb at work. sluty girl
Nonton dan diskusi film di 1/2 Kopitiam pada Rabu, 24 September 2025. IMM Al-Fatih mengajak para mahasiswa untuk memahami sejarah bangsa dari sudut pandang berbeda guna melawan narasi yang dimanipulasi.
Spread the love

Penulis: Rizky Kurniawan

MYKALBAR.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Al-Fatih, Universitas Muhammadiyah, baru-baru ini menggelar acara nonton bareng dan diskusi film dokumenter berjudul “Ingatan dari Timor”.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 24 September 2025, di 1/2 Kopitiam ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa menggali dan memahami sejarah dari berbagai sudut pandang, terutama terkait sejarah bangsa Indonesia dan Timor Leste.

Acara yang dipantik oleh Immada Ichsani dan dimoderatori oleh Ilham ini dibuka dengan pemutaran film yang mengangkat perspektif Timor Leste, yang sering kali tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Ketua Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik (HPKP) IMM Al-Fatih, Ronald, menjelaskan bahwa motivasi utama penyelenggaraan acara ini berawal dari keprihatinannya terhadap upaya penghapusan sejarah yang ia lihat di media.

“Sejarah itu sangat penting, bukan untuk dihilangkan atau disembunyikan. Itu adalah fondasi pertama kita untuk bergerak ke depannya,” tegas Ronald.

Ia menambahkan, film “Ingatan dari Timor” dipilih untuk membuka mata para mahasiswa agar tidak hanya terpatok pada satu sudut pandang dalam mempelajari sejarah.

Ronald berargumen, narasi sejarah seringkali dimanipulasi oleh pihak yang berkuasa. Untuk membuktikan argumennya, ia mencontohkan bagaimana dalam buku Multatuli, narasi sejarah tentang kerja rodi di masa Belanda sangat berbeda dengan versi yang diajarkan oleh pemerintah.

“Di sini kita bisa memandang bahwa sejarah yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dan yang dibuat oleh luar itu sangat berbeda. Jadi, kita selama ini dibohongi,” ungkapnya.

Ronald berharap acara seperti ini dapat memperkuat literasi di kalangan mahasiswa dan mendorong lebih banyak diskusi.

“Harapan saya, semakin kuat literasi, semakin kuat untuk mengingat sejarah. Penuhi warung-warung kopi untuk membahas sejarah, karena sejarah itu fundamental yang harus kita bangun,” pungkas Ronald, berpesan agar masyarakat jangan menolak lupa.

kimberly cybersex model.porndigger
http://xxvideos.one amateur jerking huge cock.
tamil sex