MYKALBAR.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat merasa kehilangan atas kepergian dr. H. Abdul Barry Barasila, Sp.OG.
Dokter spesialis kandungan yang juga Penasihat PWM Kalbar ini tutup usia pada Senin, 28 Juni 2020.
Sebelum wafat, Abdul Barry sempat kritis saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Anugerah Bunda Pontianak. Terakhir, ia memerlukan transfusi 20 kantong darah.
Wakil Ketua PWM Kalbar, Drs. H. Abdussamad M.Pd. menilai Abdul Barry Barasila merupakan sosok dokter yang dermawan. Hal itu terlihat dalam peran penting beliau mendirikan sejumlah institusi pendidikan Muhammadiyah di Kota Pontianak.
“Beliau merupakan sosok yang sangat berperan penting dalam Muhammadiyah,” kata Abdussamad saat diwawancarai di Pemakaman Muslim Danau Sentarum, Selasa, 30 Juni 2020.
Di lingkungan Muhammadiyah, Abdussamad menyebut peran dr. Barry sebagai penasihat di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Tahun 1991-1994, pendiri Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Pontianak, anggota tim pendiri Universitas Muhammadiyah Pontianak, Pendiri Akper/STIK Muhammadiyah Pontianak, dan Pendiri Akademi Kebidanan/Polita Pontianak.
Abdussamad mengatakan ia berkomunikasi terakhir dengan dr. Barry ketika wisuda mahasiswa Polita Pontianak di Hotel Kapuas Palace, beberapa waktu lalu.
“Beliau merupakan sosok yang sangat dermawan dan baik hati,” ujar Abdussamad mengenang sosok dr. Barry.
Rasa kehilangan juga diungkapkan Jumiran, Staf Majelis Dikdasmen Kalimantan Barat sambil membuka kabar wafatnya dr. Barry melalui aplikasi di WhatsApp pada Senin, 29 Juni 2020.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah Pak Barasilla, semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Mohon doanya,” kata Jumiran.
Jenazah dr. H. Abdul Barry Barasila, Sp.OG dikebumikam di Pemakaman Muslim Danau Sentarum, Jalan PGA, Gang Kemuning Jalur 1/40, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa, 30 Juni 2020.
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, selamat jalan dr. H. Abdul Barry Barasila, Sp.OG.
Penulis: Jekri Supriadi