Mykalbar.com – Setelah berlangsung selama tiga hari, Pelatihan Master Trainer Guru PAUD yang diselenggarakan oleh KREASI resmi ditutup pada Sabtu sore (14/6). Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi 41 guru PAUD se-Kabupaten Ketapang yang telah mengikuti sesi pelatihan intensif bersama para narasumber nasional.
Dalam sambutan penutupannya, salah satu tokoh penyelenggara menyampaikan pesan yang penuh makna dan menggugah semangat para peserta. Ia mengajak seluruh guru untuk melampaui peran sekadar pengajar.
“Guru yang biasa hanya mampu menjelaskan. Guru yang baik mampu menjelaskan dengan dalam. Tapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjadi sosok guru yang kehadirannya membawa makna — dicintai saat ada, dirindukan saat tiada, dan dikenang sepanjang masa. Guru, katanya, harus siap dengan kenyataan bahwa murid-muridnya bisa saja tumbuh lebih sukses dibanding anak kandungnya sendiri, dan justru di situlah letak kebanggaan seorang pendidik sejati.
“Jadilah guru yang menginspirasi. Tinggalkan jejak sejarah dalam kehidupan, ciptakan sejarah bagi diri dan sekolah, dan buatlah peran kita bermakna,” pesannya di hadapan peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pendidikan anak usia dini, yakni Dr. Khusniyati Masykuroh, M.Pd (Kaprodi PAUD UHAMKA), Dr. Muhammad Muzaini, M.Pd (Dosen SPs UNISMUH Makassar), serta dukungan dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas peserta sebagai pendidik, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Ketapang.***