MYKALBAR.COM – Muhammadiyah Kabupaten Ketapang akan melaksanakan musyawarah daerah (musyda) pada 6-7 Mei 2023 mendatang. Pemuda Muhammadiyah Ketapang sebagai salah satu organisasi otonom (otonom) akan merekomendasikan sejumlah nama dalam penjaringan calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ketapang periode 2022-2027.
Sejak awal Ramadan 2023, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah melakukan Safari Ramadan ke beberapa tokoh di Kabupaten Ketapang, yang dinilai potensial untuk masuk dalam jajaran PDM Ketapang periode lima tahun ke depan.
Kegiatan silaturahmi ke beberapa tokoh ini dilakukan sebagai syiar akan dilaksanakannya Musyda Muhammadiyah Ketapang, yang sempat tertunda beberapa tahun karena pandemi Covid-19.
Musyda Muhammadiyah Ketapang harusnya sudah dilakukan sejak tahun 2020. Namun dengan putusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait penundaan muktamar, berimbas pada penundaan musyawarah hingga tingkat paling bawah, termasuk Musyda Muhammadiyah Ketapang.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Ketapang Eka Tri Prasetiya mengatakan silaturahmi yang dilakukan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ketapang yaitu untuk menjalin ikatan yang lebih erat serta bagian dari penjaringan calon yang akan masuk dalam rekomendasi Pemuda Muhammadiyah untuk Muhammadiyah Ketapang.
Dari beberapa tokoh yang ditemui antara lain berlatar belakang pejabat eksekutif maupun legislatif, yaitu Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir, SH, Kepala Bappeda Ketapang Harto, S.E., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Ketapang Rustami, S.KM., M.Kes, Staf Ahli Bupati Ketapang Drs. Maryadi Asmu’i, dan tokoh-tokoh lainnya.
“Pemuda Muhammadiyah hari ini lebih banyak menghimpun orang-orang yang sebelumnya tidak masuk di dalam kepengurusan periode sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka proses kaderisasi,” kata Eka Tri pada Selasa 28 Maret 2023.
Ia menilai, Muhammadiyah Ketapang hari ini terkesan sangat eksklusif dan menutup diri dari orang-orang baru yang memiliki sudut pandang yang sejalan dan sepaham.
“Sehingga hal ini perlu diluruskan agar Muhammadiyah dapat menerima orang-orang baru yg siap berkiprah di dalamnya” ujar Eka Tri.
Eka Tri Prasetiya berpendapat bahwa unsur pimpinan Muhammadiyah yang akan dipilih besok memiliki tugas yang sangat berat, karena harus berbenah dalam menata kembali persyarikatan setelah bisa dikatakan vakum beberapa waktu karena beberapa faktor.
“Harapannya dengan terpilihnya orang-orang yang telah rekomendasikan di tiap-tiap ortom, cabang dan ranting serta amal usaha Muhammadiyah mampu membawa Muhammadiyah Ketapang menjadi lebih baik dari sebelumnya,” katanya.