Penulis : Samsul
MYKALBAR.COM — Tiga majelis-lembaga di bawah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat resmi menandatangani nota kesepahaman bersama dalam rangka memperkuat basis dakwah Muhammadiyah di Kalimantan Barat.
Penandatanganan kerja sama strategis tersebut dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025, bertempat di Kantor PWM Kalimantan Barat, Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kerja sama ini melibatkan Majelis Tabligh, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM), serta Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) PWM Kalbar.
Masing-masing majelis-lembaga diwakili oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Kalbar M. Ridlo Ronas, Ketua LPCRPM PWM Kalbar Muhammad Viki Riandi, dan Ketua Lazismu PWM Kalbar Ismail Syaillillah, serta anggota LPCRPM, Majelis Tabligh dan Lazismu PWM Kalbar.
Kesepakatan ini bertujuan mengintegrasikan kekuatan antar-lembaga Muhammadiyah di tingkat wilayah untuk memperkuat dakwah Islam berkemajuan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Majelis Tabligh PWM Kalbar, Ridlo Ronas, menyampaikan bahwa sinergi tersebut merupakan langkah konkret dalam memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah.
“Kita ingin memastikan dakwah Muhammadiyah hadir bukan hanya di mimbar, tetapi juga di masyarakat, di masjid, dan dalam kehidupan sosial umat,” ujarnya.
Ketua LPCRPM PWM Kalbar, Muhammad Viki Riandi, menegaskan pentingnya penguatan cabang dan ranting sebagai fondasi dakwah yang berkelanjutan.
“Melalui kerja sama ini, kita ingin memastikan setiap cabang dan ranting Muhammadiyah memiliki peran aktif dan masjid yang berfungsi optimal sebagai pusat dakwah dan pembinaan umat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu PWM Kalbar, Ismail Syaillillah, menyatakan kesiapan Lazismu dalam mendukung pembiayaan dakwah berbasis kemandirian.
“Lazismu akan menjadi mitra penggerak dalam mewujudkan dakwah yang mandiri secara finansial, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan berkesinambungan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris PWM Kalbar Uray M. Amin, yang membidangi LPCRPM dan Majelis Tabligh, menegaskan bahwa sinergi tiga lembaga ini merupakan langkah penyelarasan dari program pusat.
“LPCRPM, Majelis Tabligh, dan Lazismu semuanya saling berkaitan untuk membangun basis dakwah. Karena sebelum MoU ini, pusat sudah terlebih dahulu melakukannya. Jadi, kita tinggal menyinergikan saja supaya dakwah basis kita makin kuat,” ujarnya.
Melalui kerja sama tiga lembaga ini, PWM Kalimantan Barat berharap terbentuk sinergi kuat yang mampu memperkuat basis dakwah hingga ke tingkat cabang dan ranting, dengan fokus pada pembinaan kader mubaligh, pengembangan fungsi masjid, dan pemberdayaan ekonomi jamaah.