Penulis: Rizky Kurniawan
MYKALBAR.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) sukses menggelar acara “BEM of The Day” bertema “Crafting Collaboration: Bersama Membangun Harmoni dan Sinergi” pada Sabtu, 27 September 2025, di Desa Limbung.
Acara ini merupakan wujud kolaborasi unik antara mahasiswa, Satuan Karya Pramuka Search and Rescue (Saka SAR), dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Sido Mulyo.
Wakil Gubernur BEM FH UMP, Cremona Suwartikarin, menjelaskan bahwa BEM of The Day adalah kegiatan tahunan yang menjadi ruang pembelajaran dan ajang kebersamaan.
“Tujuan utamanya adalah mempererat solidaritas dan rasa kekeluargaan antaranggota BEM, khususnya dengan mahasiswa baru FH UMP Tahun 2025,” kata Cremona.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim mahasiswa. Cremona Suwartikarin menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara biasa, melainkan upaya kolektif BEM FH UMP yang bertujuan membangun fondasi kekeluargaan guna menciptakan energi positif bagi seluruh organisasi.
Keputusan berkolaborasi dengan Saka SAR dan MPA Desa Limbung didasari oleh kebutuhan strategis BEM untuk menanamkan nilai sinergi, kedisiplinan, dan semangat kerelawanan.
“Kehadiran anggota Saka SAR dan MPA sebagai kolaborator memungkinkan kami memberikan edukasi langsung mengenai kerelawanan, kedisiplinan, dan mitigasi kebencanaan,” jelas Cremona.
Sinergi ini terintegrasi pada Pos 3, yang mencakup edukasi lahan kebakaran dan kegiatan adiwiyata, di mana setiap kelompok berpartisipasi dalam penanaman pohon. Ia berharap sinergi ini mampu membentuk mahasiswa yang progresif, tangguh, serta berintegritas.
Dari pihak mitra, perwakilan Saka SAR memaparkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana, khususnya karhutla, di lokasi rawan seperti Desa Limbung.
Saka SAR berharap kolaborasi ini dapat menambah wawasan dan relasi serta menciptakan hubungan baik yang terus aktif dengan BEM Fakultas Hukum UMP.
Selain edukasi, acara diisi dengan penanaman pohon matoa bekerja sama dengan MPA Sido Mulyo. Kegiatan ini merupakan langkah nyata pencegahan Karhutla dan upaya pelestarian lingkungan.
Cremona Suwartikarin berharap BEM of The Day menjadi tradisi yang berkesinambungan dan semakin efektif dalam memperkuat rasa memiliki organisasi.
Lebih jauh, ia berharap sinergi dengan Saka SAR dan MPA dapat terus terjalin dan diperluas dengan organisasi eksternal lainnya.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa FH UMP tidak hanya unggul secara internal, tetapi juga memiliki kesadaran untuk berkontribusi aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan, menjadikannya agen perubahan yang berdampak nyata.
Melalui sinergi antara mahasiswa, Saka SAR, dan MPA Sido Mulyo, tema “Crafting Collaboration” benar-benar terwujud, menanamkan kesadaran lingkungan dan harapan akan masa depan yang lebih harmonis, lestari, dan berintegritas.
Ketua MPA Desa Limbung, Elly Priyanto, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai penanaman matoa dapat menjaga lingkungan sebagai oksigen dan mencegah terjadinya kebakaran.
Elly Priyanto juga menyampaikan bahwa manfaat paling dibutuhkan MPA dari kolaborasi ini adalah dukungan dan perhatian terhadap upaya pencegahan karhutla.
Harapan utamanya kepada BEM FH UMP adalah agar para mahasiswa yang kelak menjadi penegak hukum dapat menerapkan hukum kasus karhutla secara benar-benar nyata, adil, dan tidak selalu melibatkan petani sebagai kambing hitam.
Rangkaian kegiatan BEM of The Day, yang dipenuhi permainan interaktif dan sesi edukasi mendalam, ditutup dengan momen penuh keakraban. Sebagai apresiasi atas partisipasi, panitia membagikan hadiah kepada para pemenang lomba permainan.