MYKALBAR.COM, SANGGAU – Pertemuan Capacity Building of CSO 1-2 Advocacy Skill & Foundraising Media Campaign menghasilkan keputusan bersama.
Kegiatan ini diselenggarakan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sanggau melalui SSR TB Care Kabupaten Sanggau pada 29-31 Oktober 2018 lalu.
Enam poin keputusan bersama itu adalah:
1. Menggunakan Sumber Daya yang ada untuk eliminasi TBC 2030.
2. Mendorong komitmen pemerintah dalam mendukung seluruh rangkaian program TB.
3. Memotivasi masyarakat untuk sadar dan aktif dalam memeriksakan kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Bersama organisasi dan masyarakat menyebarkan informasi tentang TBC.
5. Berkomitmen secara aktif dalam penanggulangan TBC.
6. Serta membentuk forum komunikasi sebagai wadah pengkaderan yang berkelanjutan guna mendukung program SSR TB Care dalam penanggulangan TB.
Ketua PDA Sanggau, Haslinda M.Pd.I menegaskan dengan adanya pertemuan itu semoga bisa terjalin kerja sama antar organisasi untuk berantas Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Sanggau.
Apalagi Kabupaten Sanggau ini menduduki peringkat nomor 1 TB di Kalimantan Barat. Haslinda mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
“Harapan saya semoga kita bersama-sama dapat menanggulangi masalah TB di Sanggau ini,” kata Haslinda dalam sambutanya di acara penutupan Capacity Building of CSO 1-2 Advocacy Skill & Foundraising Media Campaign di Sanggau.