MYKALBAR.COM – Penggembira asal Kalimantan Barat yang menghadiri Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo pada hari Sabtu, 19 November 2022 merasakan girah yang luar biasa dalam bermuhamadiyah. “Berair air mata menyaksikan lautan manusia menyanyikan Mars Muhammadiyah,” ujar H. Mulyadi M.Y., S.Pi., MMA..
Hal senada juga diungkapkan Ariansyah, S.Pd.I. yang baru pertama kali mengikuti muktamar juga merasakan suasana pembukaan yang sangat menakjubkan.
“Menyaksikan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah saya terharu, bahagia, semangat, mencengangkan, dan penuh keadaban, tentu menjadi tantangan Muhammadiyah untuk memajukan Indonesia mencerahkan semesta,” ungkap Ariansyah yang juga selaku Kepala SD Muhammadiyah 2 Pontianak.
H. M. Yusuf, M.Si. penggembira yang sudah berkali-kali menghadiri muktamar mengungkapkan bahwa Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo sangat luar biasa berbeda dengan muktamar sebelumnya.
“Pandemi masih ada, situasi sekolah belum libur, tetapi banyak penggembira yang hadir di muktamar. Masih banyak muktamirin bergembira walaupun tidak bisa masuk ke dalam Stadion Manahan Solo. Semoga Muktamar ke-48 ini menghasilkan pimpinan Muhammadiyah yang berkualitas,” ujar M. Yusuf yang juga sebagai Ketua Panti Asuhan Tunas Melati Pontianak.
Santoso Setio selaku mantan Ketua PW IPM Kalbar periode 2016–2018 mengungkapkan bahwa Muktamar di Solo lebih menggembirakan karena penggembira bisa masuk dan diakomodasi panitia.
“Ini luar biasa,” ujar Santoso Setio.
Hal senada juga diungkapkan mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah 2014—2018 H. H. Mulyadi MY, S.Pi., MMA “Muktamar yang sangat meriah dihadiri warga perserikatan, sangat mendapat apresiasi dari seluruh warga perserikatan seluruh Indonesia.”